Fernando Torres - si anak hilang - akhirnya memastikan Chelsea melenggang ke final Liga Champions UEFA 2012 setelah gol yang dibuatnya di menit injury time babak kedua ke gawang Barcelona. Skor 2-2 lebih dari cukup bagi The Blues karena dipertandingan leg pertama di Stamford Bridge mereka menang 1-0, sehingga agregat menjadi 3-2.

Dalam leg ke dua yang diadakan di Nou Camp yang merupakan kandang Barcelona, mereka mendominasi pertandingan dengan ball position 73%. Barca sudah uggul 2-1 di babak pertama lewat gol Sergio Busquets Burgos dimenit ke-35 dan Andrés Iniesta di menit 43. Chelsea baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Ramires yang memanfaatkan kelalaian Victor Valdes yang terlalu maju ke depan gawangnya di menit 45+1.

Di babak kedua Barcelona terus melakukan tekanan. Satu peluang emas yakni hadiah penalti di menit 47, tidak mempu dimaksimalkan. Lionel Messi yang menjadi algojo terlihat tegang sehingga tendangannya hanya membentur mistar atas gawang Peter Chech.

Kesialan Messi berlanjut di menit 82 saat sepakan kaki kirinya kembali membentur tiang gawang Chelsea.

Saat Barcelona terus menekan hingga menir-menit akhir mereka seolah melupakan pertahanan. Sebuah umpan jauh di menit 92 mengarah ke Torres yang baru dimasukkan di menit 70 menggantikan Didier Drogba. Tanpa pengawalan dari pemain belakang Barcelona, Torres tinggal berhadapan dengan Valdes. Dia dengan tenang mengelabui penjaga gawang tersebut dan menceploskan gol yang memupus asa Barcelona untuk ke Allianz Arena.

Chelsea dalam pertandingan penting tersebut harus bermain sepuluh pemain sejak menit ke 37 karena John Terry diganjar kartu merah oleh wasit setelah menekel dengan keras Alexis Sanchez.

Strategi bertahan yang diinstruksikan Roberto Di Matteo tampaknya sukses diterapkan anak asuhnya meski hanya bermain sepuluh orang. (ilva)