PRA PIALA DUNIA 2022

Dua Kali Berturut-turut Gagal ke Piala Dunia, Italia Seperti Mimpi Buruk

Olahraga | Jumat, 25 Maret 2022 - 23:08 WIB

Dua Kali Berturut-turut Gagal ke Piala Dunia, Italia Seperti Mimpi Buruk
Bek senior Italia, Ghiorgio Chiellini, menarik tangan kiper Gianluigi Donnarumma untuk bangkit setelah Italia tersingkir dalam play-off awal Pra Piala Dunia 2022 dari Macedonia Utara, di kandang sendiri, Stadion Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB. (TWITTER FIFA)

PALERMO (RIAUPOS.CO) - Gelandang Italia asal Paris Saint-Germain, Marco Verratti, merasa mendapat mimpi buruk dengan kenyataan bahwa Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Gli Azurri harus mengubur mimpi ke Qatar usai dikalahkan Makedonia Utara 0-1.

Ini merupakan kegagalan kedua secara berturut-turut bagi Italia lolos ke Piala Dunia. Di Piala Dunia 2018 Rusia, negara yang terakhir juara Piala Dunia 2008 itu juga gagal lolos.


Meski mendominasi permainan, Italia tak mampu mencetak gol ke gawang lawan di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Italia, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Kekalahan Italia sangat menyakitkan karena gol semata wayang Makedonia Utara tercipta di masa injury time, tepatnya di menit ke-90+2 berkat aksi Aleksandar Trajkovski.

Selepas pertandingan, Verratti mengaku tak percaya Italia yang bertabur bintang harus melupakan mimpi tampil di Piala Dunia usai dikalahkan tim non-unggulan tersebut.

"Sulit untuk dipahami. Saya rasa kami mendominasi pertandingan ini dan kami seharusnya menang. Kami harus menang," kata Verratti kepada RAI Sport dan dikutip Football Italia.

"Kami harus mencetak gol lebih awal dan menutup pertandingan karena kami lebih unggul dan tampil lebih baik. Ini adalah sepakbola, sangat penting untuk menjadi klinis dan kejam. Ini sangat sulit untuk dijelaskan. Ini adalah mimpi buruk," ujarnya.

Verratti bersama Gianluigi Donnarumma menelan pukulan telak bertubi-tubi di bulan ini. Sebelumnya, Verratti dan Donnarumma harus menelan pil pahit setelah PSG gagal lolos ke perempat final usai disingkirkan Real Madrid.

Verratti juga menjadi bagian dari skuad Italia yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

"Melihat ke sekeliling di ruang ganti, kami memiliki para pemain yang siap menantang turnamen itu sendiri, namun di sini kita berbicara tentang bencana. Sangat sulit untuk beralih dari status pahlawan ke titik nol," sambungnya.

Sumber: FIFA/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook