MADRID (RIAUPOS.CO) - Setelah menekan gas kencang dengan mencetak 10 gol dalam dua pertandingan (menang atas Deportivo La Coruna 5-0 dan Sporting Gijon 5-1), langkah Real Madrid di tangan pelatih anyar Zinedine Zidane, akhirnya terhenti setelah ditahan tuan rumah Real Betis 1-1.
Di Estadio Benito Villamarn, Senin (25/1/2016) dinihari WIB tadi Madrid tertinggal lebih dahulu lewat gol cepat Alvaro Cejudo di menit ke-7, sebelum kemudian berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-71 melalui Karim Benzema.
Zizou (panggilan akrab Zidane), jelas tak suka dengan hasil ini. Dia menyoroti lini pertahanannya yang bobol cepat di awal pertandingan. Kebobolan cepat disebut Zidane sebagai satu aspek yang memengaruhi pertandingan. Meski pada prosesnya bisa menguasai permainan, tapi tekanan membuat mereka kesulitan menuntaskan peluang-peluang.
Tercatat Madrid punya 18 percobaan dengan delapan yang mengarah ke gawang. Sedangkan Betis cuma punya empat upaya di mana dua yang tepat sasaran.
"Kami gagal membuat start yang bagus. Permulaannya sulit dan kemudian di sepanjang pertandingan kami menciptakan lebih banyak kesempatan," kata Zidane seperti dilansir Football.
"Tapi ketika Anda punya peluang, Anda perlu menyelesaikannya. Sepakbola ya seperti itu. Kalau Anda tak mencetak gol, hal-hal seperti ini bisa terjadi."
"Saya akan mengambil elemen-elemen positifnya dan tidak bisa menyalahkan para pemain atas segalanya menyusul laga yang baru kami jalani. Saya sangat bangga dengan yang mereka lakukan malam ini. Kami cuma melewatkan tiga poinnya," tandasnya.
Hasil imbang ini bikin Madrid kian tertinggal dalam perburuan gelar juara. Mereka saat ini adalah peringkat tiga klasemen dengan nilai 44 dari 21 pekan, berjarak empat angka dari Barcelona dan Atletico Madrid di posisi satu-dua. Barca sendiri bahkan masih punya satu laga lebih banyak untuk dimainkan.
Editor: Hary B Koriun
