PSPS VS PERSIB

Radovic yang Menyakitkan

Olahraga | Rabu, 25 Januari 2012 - 08:19 WIB

PEKANBARU (RP) - Gol Patrice Nzekou saat pertandingan baru berjalan 17 menit tidak mampu memenangkan PSPS.

Tim berjuluk Askar Bertuah ini malah harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk, setelah takluk 1-2 dari Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Selasa (24/1).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kekalahan tersebut membuat PSPS turun ke peringkat delapan klasemen semantara Indonesia Super League (ISL). Sementara Persib naik ke posisi empat besar. Puncak klasemen kembali dikuasai Persipura yang kemarin mengalahkan saudara mudanya, Persiram 3-1. Sriwijaya harus puas ditempat kedua setelah taklum 0-1 dari Persiwa.

Pelatih PSPS Mundari Karya mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil ini. Mundari tetap puas melihat permainan Ambrizal dan kawan-kawan. Bahkan PSPS mampu mengendalikan permainan, terutama di babak kedua.

‘’Dengan keluarnya April Hadi yang bermain di sayap karena cedera, tim seakan kehilangan daya gempur. Serangan balik yang kita harapkan muncul saat berhasil mematahkan serangan lawan tidak berjalan maksimal,’’ kata Mundari Karya.

April Hadi harus ditarik keluar lapangan dan digantikan M Zahrul Azhar pada menit ke-21. Mantan pemain Riau Pos FC ini mengalami cedera pada engkel setelah berbenturan dengan salah seorang pemain Persib. Peristiwa tersebut terjadi tiga menit sesudah gol cantik yang dilesakkan Patrice Nzekou.

‘’Peluang dan peluang terus tercipta, namun di lini depan para pemain seakan tidak bisa mencari ruang gerak untuk menembus pertahanan lawan. Memang lagi-lagi kita tidak beruntung,’’ aku Mundari.

Sejak awal menit pertama berjalan, Persib memang lebih banyak melakukan tekanan, namun selalu dapat diantisipasi oleh lini belakang PSPS. Terlebih pada menit 30 babak pertama, skuad Maung Bandung tak henti-hentinya menggempur Ambrizal dkk dan mengancam gawang Fance Harianto secara spartan. Namun, hingga peluit akhir berbunyi di babak pertama, skor tetap 1-0 untuk keunggulan PSPS.

Kalau PSPS kehilangan April Hadi, Persib juga kehilangan M Nasuha. Nazuha cedera dan digantikan Jajang Sukmara. Pemain pengganti inilah yang membawa petaka bagi Askar Bertuah.

Saat babak kedua berjalan empat menit, kemelut di depan gawang berhasil dimanfaatkan Jajang dengan melewati beberapa bek PSPS yang sudah lebih dulu terkecoh dan gagal menerapkan perangkap offside.

PSPS mencoba memantapkan serangan. Berkali-kali Ali Khadafi, Dzumafo, dan Zainal Arif membuat Abanda Herman dkk di lini belakang Persib sempat kewalahan.

Asyik menyerang, tim Maung Bandung justru yang memanfaatkan serangan balik. Petaka terjadi ketika Milan Radovic harus dijatuhkan diluar kotak penalti PSPS.

Radovic yang mengambil tendangan bebas pada menit ke-59 berhasil melewati pagar hidup PSPS. Bola melengkung tidak bisa diblok Fance dan menjadikan Persib unggul 2-1.

Pada sisa 25 menit pertandingan, PSPS terus menyerang. Isnaini masuk menggantikan Zainal Arif, dan Agus Cima yang sempat memiliki beberapa kali peluang ditarik keluar dan digantikan Ade Suhendra.

Sayang, banyak peluang yang diraih PSPS tetap belum mampu dikonversikan menjadi gol karena pertahanan lawan seakan tak dapat ditembus. Skor 1-2 tak berubah hingga pertandingan berakhir.

Mundari berjanji akan melakukan perbaikan sebelum menghadapi pertandingan berat lainnya, melawan Pelita Jaya, Sabtu (28/1) mendatang. Penyelesaian akhir menjadi perhatian khusus, karena dalam pertandingan kemarin banyak peluang yang terbuang percuma. Begitu juga dengan pertahanan yang masih sering salah komunikasi, sehingga membuka celah bagi lawan.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook