AL RAYYAN (RIAUPOS.CO) – Kekalahan 2-6 dari Inggris sungguh menyakitkan bagi Iran. Namun asa Tim Melli (julukan Timnas Iran) lolos dari Grup B belum pupus. Apalagi hasil imbang 1-1 yang diraih dua pesaing lainnya Amerika Serikat dan Wales. Tak pelak laga Wales vs Iran, Jumat (25/11/2022) bakal seru. Keduanya sama-sama mengusung misi wajib menang di Ahmad bin Ali Stadium (Al Rayyan).
Pelatih Wales, Rob Page tidak memberi waktu istirahat kepada pemainnya setelah ditahan imbang Amerika Serikat 1-1 pada laga perdana mereka di Grup B Piala Dunia 2022, Selasa (22/11) dini hari lalu.
Rob Page tampaknya masih penasaran untuk meraih kemenangan pertama negaranya di putaran final Piala Dunia sejak 1958. The Dragons (julukan Timnas Wales) kini mencatat enam pertandingan (D2, L4) beruntun tanpa kemenangan, rekor terburuk mereka sejak kalah dalam enam pertandingan berturut-turut antara 2010 dan 2011.
Kemenangan atas Iran akan membuka jalan bagi Wales untuk lolos ke babak 16 besar, meski pada laga pamungkas harus menghadapi rival kuat Inggris. Namun jika Inggris mengalahkan Amerika Serikat pada Sabtu (26/11) dini hari WIB, Gareth Southgate mungkin akan menyimpan sejumlah pemain intinya saat menghadapi Wales karena sudah pasti lolos.
Sementara Tim Melli juga mengusung misi wajib menang. Meski kalah telak pada laga perdananya di Qatar itu, para pemain Iran masih mendapatkan rasa hormat dari seluruh dunia, setelah dengan berani menolak menyanyikan lagu kebangsaan mereka sebagai protes atas peristiwa mengerikan yang terjadi di kampung halaman.
Itu adalah kekalahan yang jarang dialami Carlos Queiroz sebagai pelatih, yang masih bisa membanggakan rekor memenangkan 12 dari 15 pertandingan kompetitif terakhirnya (D1, L2). Queiroz mungkin akan melakukan perubahan saat menghadapi Wales karena ada satu opsi baginya pada diri Vahid Amiri, pemain pengganti yang tidak dimainkan lawan Inggris.
Gelandang Trabzonspor berusia 34 tahun itu adalah pemain tertua Iran saat ini. Dia baru sepuluh tahun saat pertandingan satu-satunya sebelumnya antara kedua negara ini, yang dimenangkan Wales 1-0 di Teheran pada tahun 1978.
Jika dipilih, Amiri akan berharap untuk meningkatkan performa buruk Iran. Rekor Piala Dunia hanya dua kemenangan dari 16 pertandingan (D4, L10), 13 di antaranya mereka kebobolan gol lebih dulu.
Fakta Unik
Wales tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir mereka melawan tim dari luar Eropa (W2, D4). Jarak 64 tahun antara penampilan pertama dan kedua Wales di putaran final Piala Dunia adalah yang terpanjang di antara negara mana pun.
Pemain Kunci
-Gol Bale melawan AS adalah gol keempatnya di turnamen besar untuk Wales dan berarti dia telah mencetak empat gol dalam sembilan pertandingan terakhir untuk negaranya.
-Sementara itu, dua gol Mehdi Taremi melawan Inggris membuat striker Iran itu mengoleksi 15 gol untuk klub dan negara tahun ini, dengan sembilan dari 11 penampilan mencetak golnya menjadi yang pertama atau terakhir dari pertandingan tersebut.
Prediksi Wales vs Iran
-Sama-sama gagal menang pada laga perdana, kedua tim pasti mengincar tiga poin untuk menjaga asa lolos ke fase knock out. Hal (kemenangan) yang sangat sulit diraih kedua tim, tapi justru ini yang akan membuat laga besok sore akan seru dan menegangkan.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman
