JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Jose Mourinho menghadirkan optimisme bagi pendukung Tottenham Hotspur. Dalam debutnya bersama Spurs tadi malam, The Special One –julukan Mourinho– berhasil mempersembahkan kemenangan.
Istimewanya, tiga poin absolut tersebut merupakan raihan pertama Spurs dalam enam pertandingan terakhirnya di Premier League.
West Ham United menjadi korban pertama Spurs di era Mourinho. West Ham dipaksa menyerah 2-3 pada laga di London Stadium. Gol-gol The Lilywhites dihasilkan Son Heung-min pada menit ke-36, Lucas Moura (43’), dan Harry Kane (49’).
West Ham yang tertinggal 0-3 mencetak dua gol melalui Michail Antonio (73’) dan Angelo Ogbonna (90+6’)
Dalam starting XI pertamanya bersama Spurs, Mourinho memakai formasi 4-2-3-1. Harry Winks dan Eric Dier menjadi double pivot. Penampilan Dier sejak menit pertama versus West Ham tadi malam adalah yang ketiga pada musim ini di ajang Premier League.
Sedangkan untuk menunjang Harry Kane di lini depan, Mourinho menurunkan Dele Alli, Son Heung-min, dan Lucas Moura. Ditepikannya Christian Eriksen merupakan satu kejutan besar dalam starting XI perdana Mourinho.
Playmaker yang kontraknya purna musim panas tahun depan tersebut baru dimasukkan pada menit ke-79. Dia masuk menggantikan Dele Alli.
Formasi itu sudah menunjukkan sinyal garang. Terbukti, pada 15 menit awal, Spurs sudah membombardir lini pertahanan The Hammers. Total, sepanjang babak pertama Spurs menggelontorkan 12 tembakan. Itu jumlah tembakan terbanyak dalam satu babak oleh Spurs sepanjang musim ini.
Di babak kedua West Ham tampil lebih agresif. Jika di babak pertama hanya membuat dua tembakan, pada babak kedua angka tersebut membaik menjadi sebelas kali. Selain gol Antonio, sebetulnya gelandang West Ham Declan Rice sempat mencetak gol menit ke-89. Sayang, golnya dinyatakan tak sah oleh wasit setelah pengecekan lewat VAR. VAR menyatakan bahwa Rice dalam posisi offside saat mengoyak gawang Paulo Gazzaniga.
Atas kemenangan Mourinho tadi malam, Opta menulis bahwa dalam empat laga pertama bersama tim Premier League (Chelsea dua kali, Manchester United sekali, dan Spurs) rekor pelatih asal Setubal, Portugal, itu 100 persen. Mourinho hanya kalah pada laga debutnya ketika menjadi pelatih Benfica (2000). Mourinho pun menjadi pelatih pertama di Premier League yang menang pada pertandingan pertamanya bersama tiga tim berbeda.
Mourinho mengatakan, hasil pertandingan mencerminkan satu hal. Yakni, motivasi dalam timnya. Mengenai taktik permainan, pelatih yang membawa FC Porto dan Inter Milan juara Liga Champions itu mengatakan tak banyak melakukan perombakan dari pelatih sebelumnya, Mauricio Pochettino.
"Hari ini (tadi malam, red) merupakan pertandingan penting di mana kami mencari kegembiraan," kata Mourinho sebagaimana dikutip BBC.
Mourinho menambahkan, sebelum jebol dua gol oleh West Ham, eks pelatih Chelsea itu sangat menikmati pertandingan. Seandainya skor mencapai 4-0, Mourinho yakin mereka sukses mematikan tuan rumah.
"Tapi, ada berbagai faktor kemudian. Emosi kehilangan pelatih sebelumnya, pemain baru kembali dari timnas, dan kelelahan mengubah jalannya pertandingan dalam 20 menit terakhir," papar Mourinho kepada BT Sport.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal