Basket Putra Riau Rebut Emas, Putri Perak

Olahraga | Sabtu, 24 November 2012 - 09:51 WIB

PEKANBARU (RP) - Hasil berbeda diraih tim basket Riau yang berlaga di pertandingan final Popwil, Medan, Sumatera Utara, Jumat (23/11) di GOR Samudera, Medan.

Tim putra berhasil membawa pulang medali emas, sedangkan tim putri harus puas dengan medali perak.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Medali emas basket putra ini diraih setelah menundukkan tim tuan rumah, Sumut. Sementara tim putri harus takluk saat bertemu Sumbar di final. 

Meskipun gagal meraih emas, tim Basket putri tetap dipastikan lolos ke Popnas 2013. Pelatih basket putri, Welli Febrisa mengaku sedikit kecewa dengan keputusan wasit saat laga.

“Terlalu sering kami dikerjai wasit, dimana ada beberapa hal yang tidak menjadi kesalahan justru menjadi foul. Namun tim sudah berjuang sebaik mungkin dan bagaimanapun ini adalah hasil dari kerja keras anak-anak,” ujarnya usai pertandingan.

Welli bersama jajaran pelatih lainnya, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Riau yang sudah memberikan dukungan dan doa. Namun membawa pulang medali emas di putra tentu menjadi kebanggaan tim Riau.

“Kami berjanji akan mengevaluasi hasil pertandingan di Popwil ini karena yang dihadapi ke depannya adalah Popnas, tingkat yang lebih tinggi lagi dan diikuti tim-tim kuat nantinya,” ujar manajer basket Hendra didampingi asistennya Hendra Kurniawan.

Pada laga final putri kemarin, menghadapi Sumbar Audrey dkk terlihat seperti kehilangan motivasi. Bahkan, Sumbar terus unggul di setiap kuarter. Alhasil, putri Riau harus takluk dengan skor cukup telak 57-71-.

Sementara tim putra yang menghadapi tuan rumah tampil all out, karena kekuatan pemain merata. Ryoga Deswara dkk berhasil keluar dari tekanan dan bermain maksimal. Mereka pun menang dengan selisih tiga angka yakni 82-79.

Terkait permainan tim putri, Welli mengakui Husna dan kawan-kawan tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan pemanasan. Pasalnya, mereka terlambat datang ke lapangan pertandingan dikarenakan terjebak macet.

“Memang kurang pemanasan dan hasil inilah yang kita dapatkan. Permainan di tim putra cukup ketat bahkan terjadi kejar mengejar angka. Namun anak-anak bisa lepas dari tekanan tuan rumah dan unggul,” lanjutnya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook