SPESIALIS IMBANG

Olahraga | Senin, 24 Oktober 2022 - 09:33 WIB

SPESIALIS IMBANG
Pemain Chelsea Jorginho dan Armando Broja melakukan selebrasi usai menjebol gawang Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Ahad (23/10/2022). (AFP)

LONDON (RIAUPOS.CO) - Tidak ada pemenang big match Chelsea kontra Manchester United di pekan ke-11 Liga Inggris. Tapi tak mengejutkan mengingat rekor duel mereka.

Kedua raksasa ini memang spesialis duel imbang di Liga Inggris. Sepanjang sejarah pertemuan mereka, kedua klub sudah mencatatkan 26 hasil seri di Liga Inggris.


Tidak ada pertandingan Liga Inggris yang berakhir tanpa pemenang sesering laga Chelsea melawan Manchester. Mereka bahkan imbang dalam lima pertemuan terakhir.

Dengan hasil ini Chelsea sekarang tanpa kemenangan melawan MU dalam 10 pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris. Mereka imbang tujuh kali dan kalah di tiga laga lainnya.

Itu adalah rapor terburuk ketiga The Blues di kompetisi ini. Catatan beruntun paling kelam mereka melawan satu klub adalah kontra Arsenal. Antara 1995 hingga 2005, Chelsea tanpa kemenangan atas The Gunners dalam 19 laga.

Rekor terburuk kedua mereka adalah melawan Blackburn Rovers. Chelsea sebagaimana dikutip dari BBC Live memainkan 12 pertandingan tanpa kemenangan di kompetisi ini antara 1992 dan 1998.

Bertolak belakang dengan timnya, Pelatih Chelsea Graham Potter malah memperbaiki rapornya. Ia sekarang tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Inggris melawan MU setelah sebelumnya kalah dalam lima pertandingan pertamanya.

Potter sendiri menegaskan skor 1-1 ini hasil yang pantas bagi kedua klub meski Chelsea unggul lebih dulu. Chelsea seperti diketahui memimpin 1-0 di menit ke-87 berkat penalti Jorginho sebelum sundulan Casemiro di menit ke-94 memastikan laga berakhir imbang.

"Ini mengecewakan karena kami unggul 1-0 di akhir. Tapi saya tidak bisa berdiri di sini dan mengatakan kami pantas menang. Kedua tim memiliki kesempatan dan satu poin hampir tepat," kata Potter kepada Sky Sports dan BBC Sport.

Potter mengklaim usaha anak asuhnya sudah maksimal. Makanya ia menegaskan sama sekali tidak punya keluhan terhadap kinerja timnya sepanjang pertandingan.

"Saya pikir sikap para pemain di lapangan sangat bagus, para pemain memberikan segalanya dalam pertandingan yang keras dan intens di tengah periode yang sangat sibuk. Para pemain meninggalkan segalanya di luar sana," tegas Potter.

Kubu MU juga menyebut ini hasil adil. "Kami mendikte permainan dan saya senang dengan itu. Jika Anda kebobolan gol terlambat, itu sulit. Saya pikir itu adalah hasil yang adil," kata Manajer MU Erik ten Hag di BBC Sport.

"Saya akan kecewa jika kami pergi tanpa poin karena kami tidak pantas mendapatkannya. Di akhir minggu yang sulit untuk datang ke sini, Anda (harus senang) membawa pulang poin," lanjutnya.

Seperti halnya Potter, Erik ten Hag puas dengan kinerja anak asuhnya. "Saya harus membuat pujian besar untuk tim saya.  Untuk pertandingan keempat dalam 10 hari, Anda melihat semangat dan bagaimana mereka menghadapi kemunduran. Sangat bagus," pujinya.

Kapten MU, Bruno Fernandes sementara itu menyebut mereka sebenarnya bisa mendapatkan hasil berbeda andai mampu memaksimalkan peluang di paruh pertama.

"Kami memiliki peluang di babak pertama dan bisa saja unggul 2-0. Mereka mendapat gol dari penalti tetapi kami terus berjuang. Kami tidak pernah menyerah," ujarnya.

Dengan hasil ini, Chelsea tetap di peringkat keempat klasemen. Mengoleksi poin 21, mereka unggul satu angka di atas MU yang ada di posisi kelima.(amr/eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook