LONDON (RIAUPOS.CO) – Sudah dipermalukan dan tak dihargai Arsenal lagi, gelandang asal Jerman, Mesut Ozil, disarankan meninggalkan klub tersebut dan pindah ke klub London lainnya, West Ham United.
Saran ini disampaikan oleh mantan pemain West Ham, Carlton Cole. Menurutnya, di The Hammer, Ozil pasti akan diperlakukan dengan baik dan akan menjadi pemain utama seperti James Rodriguez yang menjadi bintang di Everton setelah terbuang dari Real Madrid.
Ozil sendiri resmi bergabung dengan Arsenal pada jendela transfer musim panas 2013. Manajemen The Gunners merekrutnya dari Madrid dengan mahar sebesar 45 juta euro atau sekira Rp781 miliar. Harga yang cukup mahal saat itu.
Pada awal kehadiran Ozil, dia memang langsung menjadi andalan di lini tengah Arsenal. Bahkan posisi eks personel tim nasional Jerman tersebut nyaris tidak tergantikan di jajaran 11 pemain yang diturunkan Arsenal.
Akan tetapi sejak Arsene Wenger lengser dari posisi sebagai pelatih Arsenal, posisi Ozil mulai terpinggirkan. Bahkan ketika Arsenal diambil alih oleh Mikel Arteta, posisi Ozil bersama klub asal London Utara tersebut semakin tidak jelas.
Bahkan nama Ozil tidak didaftarkan oleh Arteta sebagai pemain Arsenal di Liga Inggris dan Liga Eropa 2020-2021. Kondisi tersebut pun membuat Ozil naik pitam dan merasa heran dengan perlakuan manajemen Arsenal kepadanya.
Kondisi tersebut pun semakin membuat masa depan Ozil bersama Arsenal kencang dispekulasikan. Terlebih kontrak mantan pemain Werder Bremen tersebut bersama Arsenal bakal kadaluwarsa pada musim panas tahun depan.
Cole yang mengikuti perkembangan kasus Ozil bersama Arsenal pun coba memberikan pandangannya. Pria berusia 37 tahun tersebut bahkan menyarankan agar Ozil coba mengikuti jejak Jack Wilshere yang pindah ke West Ham usai tak terpakai di Arsenal.
“West Ham selalu menyukai pemain semacam itu, pemain semacam pesulap. Arsenal akan diuntungkan jika memiliki dia di dalam skuadnya, namun sudah jelas kalau dia tidak cocok pada saat ini,” jelas Cole, seperti dirangkum dari Talksport, Jumat (23/10/2020).
“Seorang pemain ingin bermain, dan saya merasa bahwa itulah satu-satunya alasan dia menandatangani kontrak baru bersama Arsenal. Dia mungkin memiliki banyak opsi, namun dia ingin tetap bermain untuk Arsenal pada saat itu,” lanjutnya.
“Sangat disayangkan dia tidak bisa bermain. Dia seharusnya berada dalam skuad Liga Inggris dan Liga Eropa, namun tidak, mungkin karena alasan lain,” tuntas pemain yang juga sempat memperkuat klub Liga 1, yakni Persib Bandung, tersebut.
Dengan tak didaftarkan di Liga Inggris dan Liga Eropa, hampir pasti kesempatan Ozil untuk memperkuat Arsenal tertutup meski The Gunners masih akan bermain di Piala FA setelah tersingkir di Piala Liga.
Sumber: Talksports/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun