PEKANBARU (RP) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau menjadwalkan membagi saguhati kepada atlet dan pelatih yang berprestasi di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII dan Pekan Paralympik Pelajar Nasional (Peparpenas) Jakarta.
Penyerahan saguhati ini dikemas dalam acara Temu Pemuda Sempena Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, Kamis (23/10).
Dalam Temu Pemuda ini juga digelar pelantikan pengurus Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) periode 2013-2016.
“Sempena menyambut Hari Sumpah Pemuda tahun ini, kami menggelar Temu Pemuda di Alam Mayang. Di acara ini pemuda berprestasi kami kumpulkan termasuk yang meraih medali di Popnas dan Peparpenas lalu. Pada kesempatan ini kami juga akan melantik PCMI Riau,” ujar Kadispora Riau, Edi Satria melalui Kabid Pemuda Dispora Riau, Edi Yusti, kemarin.
Pada Popnas 2013, Riau menempati peringkat enam dengan meraih 10 medali emas, 12 perak dan 18 perunggu. Sedangkan pada Peparpenas, Riau berhasil menempati peringkat dua dengan mengumpulkan 13 medali emas, empat perak dan empat perunggu..
“Acara penyerahan bonus ini sekaligus pembubaran kontingen secara resmi. Namun acara inti besok (hari ini, red) merupakan rangkaian acara bidang Pemuda,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dispora Riau,Zulkifli Rahman, Rabu (23/10).
Dispora Riau akan membagikan bonus sebesar Rp 705.250.000 untuk atlet dan pelatih peraih medali di Popnas.
“Atlet yang meraih medali emas kategori perorangan menerima sebesar Rp17,5 juta, perak sebesar Rp12,5 juta dan perunggu sebesar Rp7,5 juta. Sementara medali emas beregu dihargai Rp7,5 juta, perak Rp5 juta dan perunggu Rp3,5 juta, pelatih menerima setengah dari bonus yang diterima atlet, belum termasuk potongan pajak,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kontingen Peparpenas Riau yang juga Kasi Pembinaan Olahraga Cacat Dispora Riau, Gunawan Agusrianto menjelaskan untuk saguhati Peperpenas Dispora Riau akan menyalurkan uang sebesar Rp351 juta.
“Atlet peraih medali emas diberikan Rp12 juta, perak Rp10 juta dan perunggu diberikan Rp7,5 juta. Kalau pelatih, medali emas diberikan Rp7 juta, perak Rp5 juta dan perunggu Rp3,5 juta,” ujarnya.(*3/das)
