PN Jakarta Timur Menangkan Persija ISL

Olahraga | Rabu, 24 Oktober 2012 - 07:54 WIB

JAKARTA (RP) - Klaim soal tim yang berhak memakai nama Persija Jakarta akhirnya menemui titik terang. Ini setelah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (23/10) mengeluarkan putusan atas gugatan Persija ISL ke Persija IPL.

Melalui press release yang disebarkan oleh media officer Persija Viola Kurniawati, ada tiga poin yang diputuskan oleh majelis hakim PN Jaktim.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pertama, PT Persija Jaya, (pengelola Persija yang tampil di IPL) bukan administrator Persija.

Kedua, PT Persija Jaya tidak berhak memakai nama Persija Jakarta. Ketiga, PT Persija Jaya harus membatalkan pendaftaran atas nama Persija Jakarta di kompetisi IPL musim 2011/2012.

Dengan keputusan tersebut, secara perdata Persija yang di ISL lah yang berhak menggunakan nama Persija. Sementara, Persija yang tampil di IPL sudah tidak berhak menggunakan nama Persija.

Menanggapi hasil itu, Ketua Umum Persija ISL Ferry Paulus menyatakan cukup lega dan senang. Pasalnya, usaha yang dilakukannya selama ini telah membuahkan hasil.

“Sangat bersyukur atas keputusan ini. Kebenaran itu tidak bisa diselewengkan, terbukti dengan keputusan hakim memenangkan Persija Jakarta,” ucapnya.

Menurut dia, keputusan PSSI yang kemudian melakukan kloning karena Persija lebih memilih tampil di ISL sehingga melahirkan Persija yang tampil di IPL adalah salah.

“Ada pesan moral untuk PSSI, bahwa keputusan untuk mengkloning Persija yang terbukti dari awal adalah salah. PSSI harus instropeksi dalam mengambil segala keputusan. Hanya ada satu Persija,”  ujar Ferry.

Sementara itu, CEO Persija IPL Hadi Basalamah mengaku siap membawa masalah ini ke CAS (pengadilan arbitrase olahraga dunia). Alasannya, masalah di sepakbola atau olahraga tidak seharusnya dibawa ke masalah perdata.

“Jika klub yang bersengketa, harusnya dibawa ke CAS. Itu sesuai dengan aturan PSSI yang mengadopsi aturan FIFA,” ucapnya.

“Masalah siapa yang menentukan berhak tampil di kompetisi adalah Exco PSSI. Kami yang disahkan oleh PSSI untuk tampil di kompetisi, justru mereka yang ilegal,” lanjutnya.   

Perseteruan klub ibu kota ini muncul karena Persija lebih memilih tampil di ISL.

Karena itu, kemudian lahir Persija yang tampil di IPL dari yang awalnya adalah tim Jakarta FC yang sebelumnya berkompetisi di Liga Primer Indonesia (LPI) pada musim 2010-2011.(aam/bas/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook