PRAHA (RIAUPOS.CO) – Sudah mulai menua untuk diandalkan. Begitu yang dialami Cristiano Ronaldo di Manchester United musim ini.
Hanya nama besar dan pengalaman Ronaldo yang jadi alasan pelatih United Erik ten Hag tetap memberikan tempat bagi pemain yang kemarin (23/9) berusia 37 tahun 230 hari tersebut.
Situasi di United itulah yang kemudian menjadi pertanyaan ketika Ronaldo bersama timnas Portugal. Meski berstatus kapten A Selecao, sebutan timnas Portugal, pemilik sebutan CR7 tersebut tentu tidak boleh egoistis. Ucapannya yang masih ingin membela A Selecao sampai Euro 2024 masih perlu pembuktian di lapangan.
Ronaldo dengan 189 caps dan 119 gol memang tidak ada duanya. Kepemimpinan dan karismanya seolah sudah jadi ikon yang melekat di A Selecao. Masalahnya, A Selecao punya penyerang yang lebih muda dan bugar seperti Diogo Jota (Liverpool FC) maupun Joao Felix (Atletico Madrid).
Dari pernyataannya kepada A Bola kemarin, Ronaldo menyiratkan bukan lagi sebagai pemain utama, melainkan hanya bagian dari skuad A Selecao.
”Saya berada di tim dengan talenta muda yang hebat dan punya masa depan luar biasa pula. Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk tetap bersama tim ini ke Piala Dunia dan Euro (2024).” Begitu kata-kata Ronaldo yang sudah bersama A Selecao sejak 2003.
Treinador Portugal Fernando Santos diyakini masih memberikan posisi starter kepada Ronaldo dalam UEFA Nations League A menghadapi tuan rumah Republik Ceko di Fortuna Arena, Praha, dini hari nanti (25/9) WIB.
Yang jadi pertanyaan adalah apakah CR7 bermain penuh (90 menit) atau tidak. Untuk laga krusial, memberi tempat dan kesempatan bermain penuh kepada satu pemain hanya karena nama besar maupun pengalaman bukan pilihan tepat.
Memang, dari sepuluh pertandingan terakhir bersama A Selecao, hanya dua kali Ronaldo tidak bermain penuh. Masing-masing ketika mengalahkan Qatar 3-0 dalam uji coba internasional pada 9 Oktober 2021 dan saat seri 1-1 kontra Spanyol dalam laga pembuka UEFA Nations League A (3/6).
Tapi, setelah situasi bersama United musim ini, kebugaran Ronaldo selama 90 menit mengundang keraguan.
Sebab, Ronaldo hanya dua kali main penuh dalam delapan laga bersama United musim ini. Itu pun CR7 gagal memberikan kontribusi maksimal yang berujung kekalahan The Red Devils. Yaitu saat kalah telak 0-4 oleh Brentford FC (13/8) dan ditekuk Real Sociedad 0-1 di Old Trafford dalam Liga Europa pada 8 September lalu.
Sebagai rekan Ronaldo di United maupun A Selecao, gelandang Bruno Fernandes memahami ambisi CR7. Ketimbang pemain A Selecao lainnya yang ”tunduk” pada Ronaldo, Fernandes lebih bebas berbicara. Menurut Fernandes, A Selecao semestinya sudah mempersiapkan opsi tanpa Ronaldo.
”Kami tahu ambisinya dan hal itu merupakan masalah dalam tim ini (A Selecao, red).”
”Apakah bakal terjadi pada tahun depan atau dua–tiga tahun mulai sekarang, kami harus siap pada saat itu dan cepat menemukan solusinya,” tutur Fernandes kepada talkSPORT.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
