Indonesia v Curacao: Ajang Uji Kemampuan

Olahraga | Sabtu, 24 September 2022 - 10:18 WIB

Indonesia v Curacao: Ajang Uji Kemampuan
Line Up Indonesia vs Curacao (DOK: RIAUPOS.CO)

BANDUNG (RIAUPOS.CO) - Sudah sampai manakah kualitas timnas Indonesia saat ini? Jawabannya akan tersaji, Sabtu (24/9) malam ini. Tim besutan Shin Tae-yong (STY) akan melawan Curacao dalam laga pertama FIFA Matchday di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat. Laga ini akan ditayangkan langsung di Indosiar, pukul 20.00 WIB.

Di atas kertas, Curacao adalah lawan yang sulit diimbangi Fachruddin Aryanto dkk. Kedua tim terpaut jauh dalam peringkat FIFA. Curacao berada di urutan ke-84 dunia. Sementara itu, Indonesia berada di urutan ke-155 FIFA. Lalu, apa yang mau dicari STY dari pertandingan melawan Curacao?


STY menilai Curacao sebagai lawan kuat sekaligus berat. Jauhnya jarak peringkat kedua tim dalam ranking FIFA menjadi acuannya. Tapi, justru lawan seperti itu yang diperlukan STY.

"Saya ingin melihat apakah Indonesia bisa melawan tim seperti Curacao dengan baik atau tidak. Lalu, saat melawan tim kuat, apa yang harus kami antisipasi dan diperbaiki. Jadi, itulah yang mau saya lihat dari pertandingan ini," ucap mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut, Jumat (23/9).

Meski demikian, STY bukan berarti pasrah akan hasil pertandingan. Meski menghadapi lawan berat, dia akan berusaha meraih kemenangan. "Karena itu, saya tetap akan menyiapkan tim ini dengan baik. Saya akan berusaha memberikan kebahagiaan kepada para fans yang haus akan kemenangan," tegas pelatih 52 tahun tersebut.

STY optimistis rencana yang dibuatnya mampu memberikan perlawanan ketat terhadap Curacao. Meski, untuk membongkar pertahanan lawan, STY harus memilih striker debutan yang masih berusia 19 tahun Ramadhan Sananta (PSM Makassar) dan penyerang yang masih nihil gol bersama Arema FC M Rafli.

Terkait Rafli, STY tidak menutup mata performanya bersama Arema FC musim ini belum maksimal. Tapi, STY melihat Rafli dari sudut pandang lain. "Saya melihat dia pemain yang punya potensi. Fisiknya juga bagus. Jadi, saat membentuk tim untuk melawan Curacao, saya harus melihat secara keseluruhan. Bukan satu bagian saja. Jadi, jangan salah sangka terhadap pemanggilan Rafli," jelas STY.

Lalu, soal Sananta, STY terkesima dengan penampilannya bersama Juku Eja –julukan PSM. Dia sudah melesakkan 3 gol dalam 386 menit bermain. "Sananta pemain muda. Saya memilih dia dengan harapan bisa menyelesaikan permasalahan striker-striker sebelumnya," terang STY.

Sementara itu, pelatih timnas Curacao Remko Bicentini tidak mau kehilangan muka saat melawan tim yang secara peringkat dunia berada di bawah negaranya. Mantan asisten pelatih timnas Kanada itu sudah mengantongi kelebihan skuad Garuda.

"Saya tahu semua pemain Indonesia. Mereka banyak pemain bagus. Ada Nadeo (penjaga gawang), Arhan (bek kiri). Indonesia juga menang dengan skor bagus pada pertandingan terakhir. Tapi, kita lihat nanti di lapangan," ucap Remko.

Meski demikian, pelatih kelahiran Belanda itu tidak mau memandang Indonesia sebelah mata. "Penduduk Indonesia lebih banyak daripada Curacao. Jadi, Indonesia lebih banyak memiliki pemain bagus," terangnya.(fiq/c17/ali/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook