MUNCHEN (RIAUPOS.CO) – Sebagai bek dengan tinggi badan menjulang (189 cm), Matthijs de Ligt mampu memanfaatkannya untuk mencetak gol sundulan. Sejak De Ligt membela AFC Ajax, Juventus, dan kini bersama Bayern Munchen.
Gol sundulan De Ligt pada menit ke-25 ke gawang VfL Bochum Senin (22/8/2022) dini hari WIB adalah contohnya. Tidak hanya menandai debut starter bersama Bayern, bek berusia 23 tahun itu turut merasakan pesta kemenangan tujuh gol tanpa balas Die Roten di Vonovia Ruhrstadion.
Dilansir Mia San Mia, De Ligt berbahagia atas penampilannya kemarin. ”(Setelah) bisa menciptakan gol pertamaku di Bundesliga, aku pun berharap bisa melakukannya lagi di laga-laga berikutnya,’’ ucap bek timnas Belanda tersebut.
Musim sukses De Ligt menciptakan banyak gol sundulan terjadi pada 2018–2019 dengan 6 gol. Musim ketiga sekaligus yang terakhir membela Ajax.
Sementara itu, ketika membela Juve, gol sundulan terbanyak De Ligt tidak pernah lebih dari 2 gol dalam semusim. Sebagai perbandingan pula, gol sundulan pertama De Ligt di Serie A baru terjadi pada laga ke-11 Juve pada musim 2019–2020.
Kali ini, dia sudah melakukannya pada laga ketiga Bayern di Bundesliga. ”Semoga naluri itu (mencetak gol sundulan, red) benar-benar kembali dan yang terpenting membantu tim meraih kemenangan,” harap De Ligt.
Untuk bisa mencetak gol, De Ligt perlu bermain dan kesempatan kemarin terjadi karena cedera otot bek kiri Alphonso Davies. Alhasil, der trainer Bayern Julian Nagelsmann memecah duet bek Dayot Upamecano dan Lucas Hernandez. Nama terakhir digeser sebagai bek kiri.
De Ligt mengatakan, tidak mudah bersaing dengan Upamecano dan Lucas yang lebih dulu bergabung, ditambah sama-sama pemain timnas Prancis.
’’Tentu setiap pemain selalu ingin bermain. Saya memahami situasi di sini. Saya datang sebagai pemain baru dan sudah ada (Lucas) Hernandez dan (Dayot) Upamecano di posisi bermain saya,’’ beber Matthi, sapaan akrab De Ligt.
Sementara itu, Nagelsmann mengungkapkan bahwa De Ligt sejatinya bermain dengan kondisi yang tidak 100 persen fit. Ada cedera di tangannya.
’’Tetapi, dia bermain bagus dan membuat kami tidak kebobolan. Dia sudah menunjukkan perkembangan yang bagus,’’ bebernya di laman resmi klub.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman