Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co
PSPS menyisakan empat pertandingan lagi di ISL musim ini. Usai dikalahkan Sriwijaya FC 0-1 di Stadion Rumbai, Senin (23/7) malam lalu, tim pelatih langsung melakukan evaluasi yakni akan membenahi penyelesaian akhir.
Hal ini diungkapkan karteker pelatih PSPS, Afrizal Tanjung kepada Riau Pos, Selasa (23/7). “Jelang lawan Sriwijaya FC kami minim sekali latihan finishing karena saya fokus ke organisasi bertahan. Jadi, kami akan asah finishing jelang lawan Pelita,” ujarnya.
PSPS dijadwalkan menjamu Pelita Bandung Raya di Stadion Rumbai, Rabu (31/7) malam. “Kami sudah dapat izin latihan di Stadion Rumbai. Jadi, kami punya waktu panjang untuk melakukan evaluasi. Selama ini lapangan latihan jadi kendala,” ujar mantan pelatih PS Siak ini.
Namun, PSPS baru kembali latihan, Kamis (25/7). Ditambahkan Afrizal, saat lawan Sriwijaya FC, Danil Junaidi dkk tampil cukup disiplin menjaga daerah pertahanan sehingga Dzumafo Epandi Herman dkk frustasi.
Tapi, penyelesaian akhir yang tak bagus membuat mereka gagal mempertahankan poin.
“Di babak pertama ada tiga peluang gol yang didapatkan Isnaini. Tapi tak bisa menjadi gol. Ini harus diasah lagi,” ujarnya. “Tapi organisasi tetap menjadi perhatian secara menyeluruh untuk dibenahi dengan waktu yang tersedia,” tambahnya.
PSPS saat ini berada di dasar klasemen sementara dengan nilai 17. Meski demikian, pasti atau tidaknya PSPS degradasi ke divisi utama musim depan tergantung hasil Persiba menjamu Persita malam ini.
Jika Persiba seri apalagi menang maka PSPS dipastikan terdegradasi karena meski menyisakan empat laga, PSPS tak mungkin lagi naik ke peringkat 15, batas akhir zona degradasi.(aga)