PEKANBARU (RP) - Dispora Riau belum menetapkan pelatih dan atlet yang akan membela Riau di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XII di Jakarta, 14-20 September 2013.
Namun, Kasi Olahraga Dispora Riau, Hamdani Kadir berharap siapapun pelatih dan atlet yang masuk kontingen nanti harus optimis mampu memberikan yang terbaik buat Riau.
“Jangan kalah sebelum bertanding. Tunjukkan optimisme dulu. Masalah hasil kita lihat nanti, yang penting optimis dan berusaha untuk tampil sebaik mungkin guna meraih medali. Jangan pesimis melihat kekuatan lawan,” ujar Hamdani saat ditemui Riau Pos, Selasa (23/7).
Lebih lanjut, Hamdani menegaskan pelatih dan pengurus cabang olahraga juga tak perlu ngotot minta tambahan atlet atau nomor ke Popnas.
Pasalnya, dengan 159 nomor yang didaftarkan bisa saja Riau merebut juara umum asalkan setiap cabang olahraga mampu membawa atletnya meraih medali.
“Minta tambah kuota juga untuk apa kalau tak menjamin bisa merebut medali. Jadi, jangan asal minta tambahan kuota atlet. Tapi, ketika ditanya target tak berani menjamin dapat medali,” ujarnya.
Hal ini terungkap dari pelatih PPLP Karate Riau, Arifin ketika ditanya terkait target di Popnas. Ia mengaku tidak bisa mematok target yang muluk-muluk, pasalnya banyak lawan yang berat pada Popnas tahun ini, walaupun Pada Popnas XI 2011, karate berhasil menyumbangkan dua medali emas, dua perak dan satu peru nggu.
“Melihat dari kondisi lawan sekarang terlalu berat kitauntuk menyumbangkan banyak medali. Tapi kami tidak akan menyerahbegitu saja dan akan bermain maksimal memberikan yang terbaik untuk Riau,” tuturnya.
Arifin mengatakan telah menyiapkan delapan atlet dan lima di antaranya punya peluang merebut medali.Atlet andalan tersebut adalah Luki yang turun di kelas -68 Kg, Wildan di kelas -59 Kg, Anreza di kata perorangan, Akbar di kelas -55 Kg, Dios di kelas -61 Kg dan Isnani Puteri di kelas -53 Kg.(*3/das)