DAVID Luiz merintih kesakitan sambil mengelus kakinya pada menit ke-33. Bek tengah Brazil itu mengalami dead leg (benturan pada otot utama lutut sehingga otot mengimpit tulang). Di pinggir lapangan, Dante sudah melakukan pemanasan. Tak sampai semenit kemudian, Dante masuk menggantikan Luiz.
Seluruh penonton di Arena Fonte Nova kemarin dini hari WIB pun seketika memberikan aplaus meriah kepada pemain bernomor punggung 13 itu. Sambutan yang tidak hanya menandai kali pertama Dante diturunkan di Piala Konfederasi 2013, melainkan juga karena bek tengah Bayern Munchen itu adalah pemain asli kelahiran Salvador.
Ya, pemilik nama lengkap Dante Bonfim Costa Santoas itu lahir di ibu kota negara bagian Bahia itu pada 18 Oktober 29 tahun yang lalu. Hebatnya lagi, di debutnya bersama Brazil dalam laga kompetitif (non uji coba) itu, Dante berhasil membuka kemenangan timnya atas Italia.
Gol pemain yang identik dengan rambut Afro tersebut tercipta saat injury time. Dari free kick Neymar, bola disundul Fred. Kiper Italia Gianluigi Buffon memang masih mampu menghalau, tapi Dante dengan tenang menyambar bola rebound tersebut. Gol itu tidak hanya memecah kebuntuan Brazil, melainkan juga membuka keran lahirnya tiga gol Selecao (sebutan Brazil) di babak kedua yang masing-masing dicetak Neymar (satu gol) dan Fred (dua gol). Brazil pun menang 4-2.
“Tuhan mungkin mendengar doa saya,” kata Dante yang membelikan 60 tiket untuk keluarga, teman, dan tetangganya di Salvador untuk mendukungnya di Arena Fonte Nova saat diwawancarai di mixed zone. Sehari sebelum pertandingan, pelatih Brazil, Luiz Felipe Scolari juga memberi sinyal akan memainkan Dante. Soteropolitano atau sebutan orang Salvador yang mendukung Brazil pun ikut bangga dengan kontribusi Dante.
“Obrigado (terima kasih, red) Ney (Neymar) dan Fred. Tapi, Dante juga layak disebut sebagai pahlawan kemenangan Brazil,” kata Claudio Bezerra de Souza, fans Brazil asal Salvador yang berkostum ala superhero itu.(dns/jpnn)