BANGKOK (RIAUPOS.CO)----Indonesia harus puas menjadi runner-up Grup D Piala Uber 2018, usai gagal membendung petahana alias juara bertahan, Cina di match terakhir grup. Meski demikian, pasukan Merah Putih tetap berhak ke perempatfinal, sama seperti Piala Uber edisi 2016.

Kekalahan Indonesia di match melawan Cina terjadi di partai keempat, saat Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta takluk dari Huang Yaqiong/Tang Jinhua.

Pada pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Rabu (23/5) siang itu, Della/Rizki kandas 16-21, 16-21 dalam durasi laga 38 menit.

Hasil itu membuat skor menjadi 1-3, dan cukup membuat Cina sah berstatus juara grup. Di grup ini, Malaysia berada di tempat ketiga dan Prancis sebagai juru kunci.

Di perempatfinal, Indonesia dan Cina masih menunggu undian setelah semua penyisihan grup tuntas.

Tunggal kedua Indonesia, Gregoria mengaku sangat senang bisa meraih angka untuk tim. “Tadi sih saya enjoy aja, menikmati permainan, ngga merasa terbebani tunggal harus ambil poin,” kata Gregoria usai pertandingan.

“Soalnya memang mereka (tiga tunggal) di atas kita semua. Pas Fitri kalah, saya termotivasi lah ‘masa sih tunggal satu pun ngga ada yang bisa menang’. jadi saya tadi enjoy aja. Tidak memikirkan apa pun,” ucapnya.

Kemenangan Gregoria tidak lepas dari instruksi khusus yang didapatkannya dari pelatih Minarti Timur. Instruksi itu rupanya jitu. (adk/eca)