PEKANBARU (RP) - PSPS hanya dapat satu poin saat menjamu Persib Bandung di Stadion Sport Center Kuansing, Rabu (23/5). Askar Bertuah ditahan imbang Maung Bandung tanpa gol. Dengan hasil ini maka PSPS naik satu strip dari peringkat 11 ke posisi 12 klasemen sementara ISL.
PSPS mengumpulkan nilai 31 dan menyalip Persidafon Dafonsoro. Sementara bagi Persib tambahan satu poin ini juga membawa mereka naik ke urutan tujuh menggeser posisi Pelita Jaya. Persib mengumpulkan nilai 35.
Dalam laga kemarin, PSPS gagal memanfaatkan banyak peluang yang tercipta melalui tandem M Isnaini dan Zainal Arif di lini depan. Terlebih absennya Patrice Nzekou membuat lini tengah sedikit pincang dengan tidak adanya penggebrak pertahanan lawan.
Meskipun begitu, Mundari mengapresiasi perjuangan timnya di pertandingan kemarin dengan kekuatan tim yang ada. Menurutnya, tim sudah berjuang maksimal dan memberikan permainan terbaik, namun memang dengan persiapan yang berbeda-beda karena ada beberapa pemain yang baru bergabung membuat koordinasi menjadi kurang baik antar lini, terutama di depan.
‘’Koordinasi perlu kita tingkatkan lagi, namun mereka sudah bermain bagus dengan menahan imbang tim sekelas Persib, saya sangat berterima kasih kepada pemain yang sudah tampil petang ini (kemarin, red) dan semoga terus berjuang bersama tim,’’ sebutnya di kamar ganti pemain kemarin.
Manajer PSPS, Boy Sabirin sedikit kecewa dengan hasil ini. ‘’Target kami tak boleh kehilangan poin lagi di kandang. Tapi inilah sepakbola. Anak-anak sudah berjuang maksimal tapi hasilnya kami hanya mampu merebut satu poin,’’ ujarnya.
Pelatih tim Maung Bandung, Robby Darwis usai pertandingan mengaku puas dengan hasil yang diperoleh anak asuhnya. Menurutnya, penampilan ngotot tuan rumah memang sedikit membuat kerepotan anak asuhnya, namun beruntung Abanda Herman dkk masih mampu dengan baik menggalang lini belakang.
‘’Cukup puas dengan hasil ini, dan secara keseluruhan pertandingan memang ketat, terlebih lawan sangat ngotot, namun kami mampu mengimbangi, kepemimpinan wasit juga sangat baik sehingga tidak ada tim yang dirugikan,’’ ujarnya usai pertandingan kepada Riau Pos.
Kedua tim memang sama memiliki peluang, terlihat di sepuluh menit pertandingan babak pertama berjalan yang dipimpin wasit, Olehadi, kedua tim sama menekan. Persib Bandung yang membawa bola lebih dulu coba menekan melalui Marcio Souza, namun masih dapat dipatahkan Amrizal di lini pertahanan.
Berbalik, beberapa kali April Hadi mendapat peluang memberikan umpan dari kiri pertahanan lawan, namun umpan lambungnya belum dapat disambut Zaenal Arif maupun M Isnaini.
Radovic pula sempat mengancam gawang PSPS melalui tendangan bebas setelah ia dijatuhkan Gusripen di luar kotak penalti pada menit 14. Fauzal Mubaraq masih terlalu siap untuk menahan tendangan pelan dari pemain bernomor 50 tersebut. (egp/das)