MILAN (RIAUPOS.CO) – Inter Milan sukses mendulang tiga angka saat menjamu AS Roma pada giornata ke-34 Serie A Liga Italia, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. Nerazzurri menang meyakinkan 3-1.
Dalam laga itu, Simone Inzaghi membuat perubahan di lini depan dari skuad yang melibas AC Milan 3-0 pada semifinal Coppa Italia tengah pekan kemarin.
Jika pada laga itu Lautaro Martinez diduetkan dengan kompatriotnya, Joaquin Correa, kali ini Martinez bertandem dengan eks striker Roma, Edin Dzeko. Tapi bukan duet ini yang banyak mengancam gawang Roma, melainkan barisan gelandang dan bek sayap Inter.
Tercatat sepanjang babak pertama, La Benemata melepaskan tujuh tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang Rui Patricio. Peluang pertama didapat Inter lewat tendangan bebas Federico Dimarco yang tepat jatuh ke pelukan Rui Patricio.
Pada menit ke-19, Hakan Calhanoglu mencoba peruntungan lewat tendangan keras dari luar kotak 16. Tapi lagi-lagi kiper Timnas Portugal mampu menghindarkan Roma dari kebobolan lewat respon briliannya.
Kebuntuan akhirnya pecah tepat setengah jam laga berjalan. Lewat serangan balik cepat, umpan terukur Calhanoglu berhasil dikuasai Denzel Dumfries dan dengan tenang bek sayap asal Belanda itu melepaskan tendangan meluncur di antara kedua kaki Patricio.
Adapun Roma mendapat peluang lewat sepakan jarak jauh Henrikh Mkhitaryan yang masih menyamping di sisi kiri gawang Samir Handanovic. Inter kemudian mampu menggandakan keunggulan lewat gol indah Marcelo Brozovic usai bekerja sama dengan Ivan Perisic.
Situasi ini tampak membuat pelatih Roma, Jose Mourinho gelisah di pinggir lapangan. Eks juru taktik Inter itu harus melakukan perubahan signifikan untuk mengejar ketinggalan. Jelang turun minum, Dumfries nyaris mencetak gol keduanya andai sundulannya menyambut umpan silang Dimarco tidak menyamping ke sisi kiri gawang Roma. Hingga jeda, skor tetap 2-0 untuk Inter.
Tujuh menit setelah restart, Lautaro Martinez membawa Inter menjauh 3-0 setelah sundulannya menyambut umpan sepak pojok Calhanoglu, sukses menjebol gawang Roma. Setelah unggul tiga gol, Inzaghi menarik Dzeko dan Dimarco dan memasukkan Correa dan Alessandro Bastoni.
Roma sendiri mulai berani menekan pertahanan Inter dan menciptakan beberapa peluang. Pada menit ke-75, Joaquin Correa nyaris menambah keunggulan Inter, tapi Patricio masih bisa melakukan penyelamatan gemilang.
Akhirnya Roma bisa perkecil ketinggalan menjadi 1-3, pada menit ke-85 lewat sepakan keras Henrikh Mkhitaryan dari dalam kotak penalti, menyambut umpan datar Eldor Shomurodov. Dan hingga pluit panjang dibunyikan tidak ada lagi gol tercipta, Inter vs Roma berakhir dengan skor 3-1.
Kemenangan yang membawa Inter memuncaki klasemen sementara Serie A alias merebubt capolista dari tim sekota AC Milan. Nerazzurri kini mengemas 72 poin, unggul satu angka dari tim sekota AC Milan. Rossoneri sendiri baru bertanding Senin (25/4/2022) dini hari WIB melawan Lazio.
Adapun bagi Roma, ini merupakan kekalahan ke-10 mereka di Liga Italia musim ini. Hasil minor yang membuat tim besutan Mourinho itu gagal menipiskan jarak dengan Juventus di peringkat keempat.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman