Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniadrian@riaupos.co
Riau memiliki banyak wasit sepakbola berserifikat C Nasional. Tapi, tak banyak yang bertugas di Liga Indonesia musim ini, baik itu di kompetisi PT Liga Indonesia (PT LI) maupun PT Liga Primer Indonesia.
Bahkan, Rahmat Afandi menjadi satu-satunya wasit Riau berkiprah di kompetisi PT LI musim ini.
Ameks merintis karir sebagai wasit pada tahun 2008. Kala itu, wasit kelahiran Pekanbaru 30 April 1988 ini harus mengorbankan handphone (Hp) kesayangannya untuk biaya pendaftaran ikut penataran wasit C3 di Pekanbaru.
‘’Memang untuk sukses perlu pengorbanan. Tapi, alhamdulillah sekarang saya sudah mendapatkan Hp lagi hasil dari profesi saya sebagai wasit,’’ ujar wasit yang masih berstatus sebagai mahasiswa FKIP UIR jurusan Pendidikan Jasmani Olahraga ini, Selasa (20/3).
Usai mendapatkan lisensi C3, Ameks mengasah kemampuannya memimpin pertandingan sepakbola lokal Pekanbaru. Di tahun 2010, ketika dibuka penataran wasit lisensi C2 di Padang, Ameks langsung ikut dan lolos.
Setahun kemudian, anak ketiga dari sembilan bersaudara pasangan Suwardi Katio dan Ernita langsung “naik pangkat” jadi wasit C1 Nasional setelah ikut penataran di Padang. Status sebagai wasit C1 Nasional membuat Ameks tertantang memimpin laga tingkat nasional.
Ketika ada penyegaran wasit untuk Divisi Utama ISL yang diselenggarakan PT Liga Indonesia di Surabaya, 7-9 Januari, Ameks langsung ikut dan dinyatakan lolos. Ameks pun menjadi satu-satunya wasit Riau yang memimpin di Divisi Utama PT Liga Indonesia musim ini.
Pengagum Jimmi Napitupulu ini mendapatkan tugas perdana ketika Persita menjamu Persitara. Namun, dia bertindak sebagai wasit cadangan. Debutnya sebagai wasit tengah dilakukan saat Persita menjamu Persis Solo.
‘’Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar meski sempat grogi,’’ ujarnya. Setelah dua laga ini, Ameks diberi tugas sebagai wasit cadangan di dua laga lainnya yakni saat PS Bengkulu menjamu Persis Pekalongan dan PS Bengkulu menjamu Persitara. ‘’Banyak pelajaran yang saya dapatkan di Divisi Utama ini,’’ ujarnya.
Ketika memutuskan menjadi wasit, Ameks mengaku siap memenang teguh prinsip jujur dalam memimpin pertandingan. ‘’Fair play harus ditegakkan. Saya ingin pertandingan enak ditonton. Makanya, saya harus benar-benar adil saat memimpin pertandingan,’’ ujarnya.***
Baca Juga : Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kamtibmas