ROMA (RIAUPOS.CO) – Dua pemain pinjaman dari daratan Inggris, Chris Smalling (Manchester United/MU) dan Hendrikh Mkhitaryan (Arsenal), masuk dalam rencana AS Roma dalam membangun tim musim depan. Kepastian ini diputuskan klub setelah melihat kontribusi keduanya musim ini.
Meski prestasi Roma masih turun-naik dan sering kalah dari tim-tim yang seharusnya bisa dikalahkan, namun Smalling memperlihatkan kekokohannya di lini bertahan Il Lupi. Sedang Mkhitaryan, meski lama dilanda cedera, tetapi ketika sembuh dan diberi kepercayaan, dia memberikan kontribusi yang besar.
Mkhitaryan tampil cukup bagus untuk AS Roma pada musim 2019/2020 ini. Sejauh ini, pemain asal Armenia tersebut telah mencetak lima gol dari 12 laga di Serie A. Pemain berusia 31 tahun tersebut tak terlibat dalam semua laga Roma. Bukan karena dia tidak masuk dalam rencana pelatih, tetapi dia acap kali mendapat cedera. Dia sudah empat kali cedera.
Chris Smalling juga tampil bagus untuk AS Roma. Pemain asal Inggris itu menjadi pilar di lini belakang. Smalling mampu menggantikan peran Kostas Manolas yang pindah ke Napoli dengan sangat bagus. Peran penting Smalling sangat dirasakan pelatih Roma, Paulo Fonseca. Dia menilai pemain berusia 30 tahun tersebut mampu tampil hebat. Dia telah beradaptasi dengan sepakbola Italia dan menunjukkan performa yang bagus.
"Smalling adalah pria yang hebat, hebat, dan profesional," ucap Paulo Fonseca dikutip dari Sky Sports.
"Beradaptasi dengan sepakbola Italia sangat mudah baginya. Dia lelaki yang sangat disukai semua orang di tim karena dia seorang profesional yang hebat. Saya ingin Chris Smalling tetap di sini," sambung Fonseca.
AS Roma sudah bertanya ke MU tentang kemungkinan membeli Smalling secara permanen. Setan Merah siap melepasnya, tetapi dengan harga 20 juta euro. Sedangkan, Roma hanya bersedia membayar 15 juta euro.
"Saya tidak tahu situasinya, apakah mungkin dia tetap berada di sini karena dia sangat penting," ucap Fonseca.
Selain Smalling, Mkhitaryan juga ingin dipertahankan oleh Fonseca. Sebab, kemampuan eks pemain Borussia Dortmund itu sangat dibutuhkan. Mkhitaryan bisa bermain di banyak posisi dengan sama bagusnya.
"Saya juga ingin mempertahankan Henrikh Mkhitaryan di Roma," ucap pelatih asal Portugal tersebut.
Jasa Mkhitaryan diyakini tidak lagi dibutuhkan Arsenal. Apalagi, manajer Mikel Arteta belakangan merasa cukup puas dengan aksi Mesut Ozil. Pemain asal Jerman itu mampu menjawab kepercayaan Mikel Arteta untuk posisi gelandang serang.
Sumber: Sky Sports/Bola/Soccernet
Editor: Hary B Koriun