Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
SETELAH empat tahun kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL menyambangi Riau, di tahun kelima SMA As-Shofa akhirnya ikut meramaikan persaingan. Di debut perdananya SMA As-Shofa yang menurunkan tim putra mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah. Sebagai pendatang baru, As-Shofa bertekad menang di debutnya menghadapi MAN 2 Model Pekanbaru pada 3 Maret nanti.
“Kami akan kerahkan suporter untuk mendukung pemain menjalanidebutnya di Honda DBL. Bersama guru-guru, kami juga agendakan untuk menyaksikan anak-anak berlaga di kompetisi yang ditunggu-tunggu sekolah di Riau ini,” ungkap Kepala Sekolah SMA As-Shofa, Suprida di sela-sela pelaksanaan Telkomsel DBL Three Point Competition kemarin.
“Anak-anak bersemangat menjalani latihan rutin selama ini hanya untuk tampil di ajang tersebut,” tambah Suprida.
SMA As-Shofa yang dilatih Taufik Hidayat itu setiap sore menjalani latihan rutin untuk memantapkan persiapan di Honda DBL. Menghadapi MAN 2 Model di pertandingan perdana mereka nanti, pelatih terus memberikan program-program berupa strategi latihan sesuai dengan lawan yang akan dihadapi.
“Kami belum pernah bertemu MAN 2 Model. Namun yang jelas kami siap memberikan pertandingan menarik dan memenangi pertandingan perdana tersebut nantinya,” kata sang pelatih petang kemarin.
Mempersiapkan tim sebaik mungkin sudah menjadi keinginan sang pelatih. Sebab, dia berharap tim sekolahnya dapat melaju hingga melewati babak penyisihan.
SMA As-Shofa akan diperkuat dua belas pemain terbaiknya. Mereka yang akan turun nanti adalah Said Iqraq, Baihaqi, Ridwan Makarim, M Zulfitra Akbar, Lazuardi Aziz, Maulana, Ahmadi Toha, Rezy Kurnando, Afdhal, Fathdrial, Robby, dan Zuriazky Perdana.
“Semangat dan keinginan seluruh pemain menyambut iven ini sudah jauh-jauh hari mereka perlihatkan. Mereka serius menjalani latihan, sebab Honda DBL ini sangat ditunggu-tunggu, di mana dapat meningkatkan nama sekolah,” ujarnya.(ted)