SUMBAR LEBIHI KUOTA

Hari Ini, Top Lifter Dimulai

Olahraga | Jumat, 24 Februari 2012 - 08:28 WIB

PEKANBARU (RP)  - Kejuaraan angkat berat bertajuk Top Lifter 2012 dimulai, Jumat (24/2) pagi ini di Ratu Mayang Garden Hotel, Pekanbaru. Rencananya, iven yang mempertemukan lifter terbaik tanah air peringkat 1-6 hasil Kejuaraan Nasional (kejurnas) Pra PON beberapa waktu lalu ini dibuka Ketua Umum PB PON yang juga Gubernur Riau, HM Rusli Zainal.

‘’Rencana awal memang Ketua Umum PB PON yang membuka dan hingga saat ini belum ada perubahan. Tapi kalau ada perubahan dan tak ada perwakilan PB PON yang membuka maka kami (PABBSI Riau, red) akan membuka secara resmi,’’ ujar Ketua Umum PABBSI Riau, Drs H Sanusi Anwar, Kamis (23/2).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sanusi yang juga merupakan Ketua Panitia iven ini menjelaskan hingga kemarin seluruh peserta sudah hadir berjumlah  104 orang, termasuk 22 atlet Riau. Dari jumlah tersebut, Sumatera Barat merupakan kontingen dari luar Riau yang terbanyak mengirimkan atletnya yakni 14 orang.

‘’Kuota setiap provinsi hanya enam atlet. Kalau melebihi kuota maka mereka akan tanggung sendiri akomodasi dan konsumsi,’’ ujarnya. Lantas bisakah mereka bertanding? ‘’Semua masih tergantung technical meeting,’’ tutur mantan atlet angkat berat Riau ini.

Dari 16 Provinsi yang lolos pada PON mendatang, 11 provinsi saja yang menyatakan kesiapannya tampil dalam Top Lifter 2012 yang merupakan pertama kali dilaksanakan ini. Mereka adalah Kaltim, Jabar, Kalbar, Jambi, Lampung, Papua, Sumbar, Sumut, Bali, Papua Barat, dan DKI Jakarta.

Sementara itu, Sekum PABBSI Riau, Ikhsan Fitra menjelaskan kejuaraan ini juga sebagai tes iven bagi pihak Panitia Besar (PB) PON Riau sehingga bantuan dan andil mereka selama pelaksanaan acara sangat diharapkan. Ia menegaskan persiapan iven sudah rampung. ‘’Kami sudah siap,’’ ujarnya.

Kejuaraan ini memperebutkan total hadiah Rp200 juta. Pelaksanaannya disesuaikan dengan standar PON sehingga apa-apa yang menjadi kekuarangan dalam pelaksanaan nanti dapat menjadi bahan evaluasi bagi PABBSI Riau dan PB PON.(das/egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook