PEKANBARU (Riaupos.co) - Semen Padang tak muluk-muluk memasang target ketika kembali tampil di Indonesia Super League (ISL) musim ini. Juara Indonesia Premier League (IPL) ini tak bicara target juara. Tim berjuluk Kabau Sirah ini bersikap realistis yakni minimal bertahan di delapan besar di putaran pertama.
“Dengan kepergian sekitar delapan pemain pilar musim lalu, maka kekuatan kami jelas berkurang. Jadi, bertahan di posisi delapan besar di putaran pertama ISL merupakan target awal kami. Setelah itu baru kami lihat perkembangan,” ujar pelatih Semen Padang, Jaefri Sastra, Kamis (23/1).
Beberapa pemain yang hengkang tersebut di antaranya adalah Vendry Mofu, Edward Junior Wilson, Ellie Aiboy dan Titus Bonai. “Tapi kami sudah dapat pengganti pemain tersebut. Namun, kami perlu waktu untuk menyatukan kerjasama tim jelang tampil di ISL,” ujar mantan pelatih PS Pelalawan ini.
Di ISL musim ini, Semen Padang main perdana di Stadion H Agus Salim Padang menjamu Barito Putera pada 5 Februari. Selanjutnya, Semen Padang menjalani tiga laga tandang sekaligus yakni menghadapi Persija pada 8 Februari, Persib Bandung pada 16 Februari dan Pelita Bandung Raya pada 21 Februari.
“Jadwal sangat padat. Waktu yang tersisa akan kami manfaatkan untuk mematangkan kerangka tim. Makanya kami memperbanyak uji coba,’’ ujar pria yang juga merupakan instruktur pelatih nasional ini.(das)