KEJUARAAN DUNIA PENCAK SILAT REMAJA

Perkuat Indonesia, Lima Pendekar Riau Optimis Raih Dua Medali Emas

Olahraga | Rabu, 23 Desember 2015 - 16:09 WIB

Perkuat Indonesia, Lima Pendekar Riau Optimis Raih Dua Medali Emas
Lima pesilat Riau yang menjadi bagian kontingen Indonesia foto bersama dengan Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis usai beramah-tamah. (YUDI WALDI /RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Lima pendekar silat Bumi lancang Kuning Riau yang ditunjuk PB IPSI (Ikatan Pencat Silat Indonesia)  pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat tingkat Remaja di Kuala Lumpur Malaysia, 26-31 Desember 2015 mendatang, secara resmi dilepas Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau Drs Emrizal Pakis di Sekretariat KONI Riau, Rabu (23/12/2015)   

Lima atlet IPSI Riau ini  terdiri dari empat putra dan satu putri. Mereka adalah  Bima Saputra siswa SMKN2 Pekanbaru kelas D putra, Ridho Okta Priadi kelas B putra, Rahmat Kevin Aditia Prayudha kelas C putra, Iqchan Syahdana kelas F putra dan Elit Mutia kelas A putri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Rombongan ini langsung akan dipimpin Ketua Umum IPSI Riau Zulher bertindak sebagai manajer, Muhammad Salim sebagai ofisial dan pelatih Acep Solihin.

Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis memberikan motivasi kepada seluruh atlet yang berlaga mampu meraih hasil maksimal." Selain itu mampu menjaga  nama  Riau dan Indonesia tentunya.Kita berharap atlet Riau bisa meraih prestasi terbaiknya di kejuaraan dunia ini," kata Emrizal.

 

Sementara itu Ketua IPSI Riau Zulher didampingi Sekretaris Umum IPSI Riau  Muhammad Salim  memohon dukungan seluruh masyarakat Riau melalui doanya agar duta-duta olahrga  Riau Khususnya Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa.

Zulher menjelaskan, pada iven ini atlet silat remaja yang diturunkan kontingen  Indonesia berjumlah  12 orang, 5 atlet berasal dari Riau.Zulher pun berharap kontingen ini mampu mewujudkan target dua emas .

Sementara itu terkait target,  Acep Solihin enggan berkomentar banyak. Namun ia memastikan atlet binaannya siap berlaga di iven yang pertama tingkat dunia yang diikuti atlet-atletnya.

"Saya tak mau berandai-andai, tapi berkaca dari iven ASEAN School 2015 ini, Insya Allah kami mampu meraih target yang diminta. Untuk itu kami mohon doanya," kata Acep.

Meski, lawan yang akan dihadapi merupakan lawan -lawan pesilat Indonesia saat di ASEAN School, tapi kata Acep,  perlu diingat, Pencak Silat merupakan olahraga tak terukur."Kalau kondisi fisik maupun kesiapan tidak diragukan lagi, arti kata siap," tukasnya.

Dalam pada itu, Bima Saputra salah satu pesilat Riau kepada wartawan mengakui, iven kejuaraan dunia i ni merupakan pengalaman perdananya. Namun pelajar SMKN 2 Pekanbaru ini optimis mampu menunjukkan prestasi yang maksimal.

"Insya Allah, walaupun pertama kali, saya bertekad meraih yang terbaik, membawa hrum nama Riau dan Indonesia," tegas atlet bertubuh jangkung ini.

Laporan dan Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook