Jerman vs Jepang, Pertemuan Empat Kali Juara Dunia Kontra 4 Kali Juara Asia

Olahraga | Rabu, 23 November 2022 - 15:55 WIB

Jerman vs Jepang, Pertemuan Empat Kali Juara Dunia Kontra 4 Kali Juara Asia
Thomas Muller diproyeksikan memimpin serangan Jerman saat menghadapi Jepang di Khalifa International Stadium, Al Rayyan, Rabu (23/11/2022) pukul 20:00 WIB. (RONNY HARTMANN/AFP)

DOHA (RIAUPOS.CO) - Kapten sekaligus kiper Manuel Neuer, second striker Thomas Muller, gelandang serang Mario Gotze, dan bek Matthias Ginter. Keempatnya adalah barisan orang lama dalam skuad Jerman yang memenangkan gelar juara Piala Dunia 2014 di Brasil.

Kecuali Ginter yang tidak main, tiga nama lainnya merupakan tulang punggung Die Mannschaft –julukan Jerman– di Brasil.


Pengalaman, khususnya bagi Manu dan Muller, masih diandalkan Jerman saat mengawali perjuangan di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Jepang di Khalifa International Stadium malam nanti (siaran langsung SCTV/mOji/Champions TV World Cup 1/Vidio pukul 20.00 WIB).

Bagi Manu dan Muller, ini akan menjadi laga ke-17 di Piala Dunia. Laga kedua mereka melawan negara Asia setelah empat tahun lalu masuk aib Jerman setelah disingkirkan Korea Selatan dalam fase grup Piala Dunia 2018 di Rusia.

Berbicara kepada Kicker, Manu tidak ingin Jerman mengulang kesalahan seperti di Rusia. Apalagi dalam laga pertama di Qatar.

”Kemenangan atas juara Asia empat kali (Jepang, Red) bakal memberi kami kepercayaan diri,” ucap Manu.

”Dengan meraup tiga angka, Anda juga bisa masuk ke pertandingan berikutnya dengan kepala tegak,” sambung penjaga gawang berusia 36 tahun tersebut.

Demi menghindari aib kedua melawan negara Asia di Piala Dunia, Manu menyebut segala cara akan dilakukan ketika berhadapan dengan Samurai Blue –julukan timnas Jepang.

Termasuk jika harus bermain bertahan demi mengamankan hasil akhir.

”Itulah kenapa penting bagi kami untuk berpikir bermain defensif, membiarkan lawan bermain dalam celah yang sedikit, dan bertahan sedemikian rupa sehingga kami pun tidak bisa kebobolan gol,” beber bintang Bayern Munchen tersebut.

Bek tengah Jerman Niklas Sule menambahkan, Die Mannschaft di Rusia bersama der trainer Joachim Low tidak sama dengan Die Mannschaft di Qatar asuhan Hans-Dieter Flick.

Sejumlah pemain muda yang dibawa Hansi –sapaan akrab Hans-Dieter Flick– diharapkan bisa membawa perbedaan. Salah satunya gelandang serang Jamal Musiala.

”Menurutku, timnas yang sekarang punya kesempatan bermain lebih lepas karena kami tidak mendapatkan ekspektasi tinggi,” tutur Sule yang musim ini memperkuat Borussia Dortmund seperti dilansir Bild.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook