MEDAN (RP) - Sepaktakraw Riau berhasil menempatkan beregu putra ke Popnas 2013.
Namun, Riau hanya meraih medali perak setelah pada laga final Popwil 2012 yang digelar, Kamis (22/11) di GOR PWI Sumatera Utara dikalahkan Sumatera Barat dengan skor 1-2.
Meski hanya perak, pelatih Yusmedi mengaku puas dan bangga. “Target kita lolos Popnas sudah tercapai. Namun, jelang menghadapinya perlu persiapan yang harus lebih maksimal nantinya,” papar Yusmedi usai pertandingan kemarin.
“Hasil medali perak ini merupakan hasil maksimal karena di Popwil ini, kami kehilangan sembilan atlet yang sukses mempersembahkan medali emas saat Popnas 2011. Jadi, sebagian atlet yang tampil di Popwil ini merupakan muka baru,’’ tambahnya.
Yusmedi menegaskan tim putra sepaktakraw Riau akan di evaluasi lagi dan mengalami pergantian di beberapa pemain. “Kan ada yang sudah tamat sekolah. Jadi, nanti akan kami evaluasi lagi,” tuturnya.
Dalam laga final kemarin, tim asuhan Yusmedi dan Rio Afandi tersebut mampu mengimbangi permainan lawan. Namun, beberapa kendala non teknis menjadi hal yang harus dialami tim Riau, seperti kepemimpinan wasit kurang tegas.
“Seharusnya bisa dapat teguran lebih dulu. Namun mereka sudah langsung memberikan poin kepada lawan, tapi begitulah pertandingan,” lanjut Yusmedia.
Di final, regu pertama Riau yang diperkuat Arif, Angga dan Iren menang 2-0. Tapi regu kedua yang diperkuat Rezanov, Adi Irawan, dan Pebi Saputra justru takluk.
Bahkan di partai ketiga regu ketiga Riau yang diperkuat Barata, Leo Fernando dan Putra kembali kalah 0-2. Sebelum melaju ke final, di semifinal Riau mengalahkan Sumut dengan skor 3-0.(egp/das)
