JAKARTA (RP) - Lengkap sudah kuota klub Indonesia Super League (ISL) untuk unifikasi liga musim depan. Adalah Pelita Bandung Raya (PBR) yang menjadi klub pemungkas pemilik tiket tersebut. Itu setelah mereka mampu menumbangkan Persikabo Bogor dalam babak playoff di Stadion Manahan, Solo, Minggu (22/9).
Dua legiun asing menjadi pahlawan di balik lolosnya klub berjuluk The Boys Are Back itu dari jurang degradasi. Gaston Castano dan kapten tim Mijo Dadic mencetak dua gol kemenangan bagi tim asuhan Daniel Darko Janackovic. Gaston menyumbangkan gol di menit keenam, sementara Mijo di menit ke-33.
Walaupun Persikabo sempat memperkecil keadaan di menit ke-51 melalui Mustapha Aji, dewi fortuna tetap berpihak ke PBR. Alhasil hingga berakhirnya pertandingan, kemenangan tetap jadi milik PBR. Kemenangan ini membuat PBR selamat dari degradasi di musim pertamanya berlaga di ISL.
PBR mempersembahkan kemenangan ini untuk mendiang salah satu pemain asing andalannya yang meninggal dunia di lapangan saat latihan, Juli lalu, Sekou Camara. “Kemenangan yg didedikasikan untuk tim dan Almarhum Sekou Camara. Sebelum meninggal Alm menginginkan PBR agar lolos dari degradasi,” tulis PBR dalam pernyataan dalam akun Twitter resminya, @PelitaBdgRayaFC.
Sementara itu, pihak Persikabo menyebut kekalahan ini sudah hasil maksimal dari pemainnya. Menurut asisten manajer Persikabo, Budi Harto, pertandingan kemarin merupakan yang terbaik dari dua laga mereka sebelumnya di babak semifinal. Seperti saat ditumbangkan Persebaya atau Persik Kediri.
“Permainan anak-anak cukup bagus. Mungkin karena sudah ketinggalan dua gol di babak awal yang membuat mental anak-anak sedikit down. Jujur, kami kecewa dengan kekalahan ini, namun tidak sekecewa di dua pertandingan sebelumnya. Setidaknya anak-anak sudah bisa menunjukkan perlawanannya, hanya hasil akhir yang tidak berpihak ke kami,” jelasnya.(ren/jpnn)