SIDOARJO (RP) - Pahlawan Timnas U-19 patut disematkan kepada Ilham Udin Armaiyn. Pada laga final Piala AFF U-19 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur (22/9), Ilham mengkandaskan harapan Vietnam yang harus rela menjadi runner up.
Selain kepada Ilham, apresiasi juga dialamatkan kepada Ravi Murdianto, kiper Garuda Jaya, julukan Timnas Indonesia U-19.
Skuat besutan Indra Sjafri berhasil merengkuh piala lewat drama adu penalti. Ravi dengan kegemilangnya berhasil menahan penendang ke sembilan Vietnam. Kemudian disusul oleh Ilham yang menceploskan bola. Skor akhir pertandingan menjadi 7-6 bagi keunggulan Evan Dimas dkk.
Kemenangan yang diraih Garuda Muda ini merupakan pembalasan pada pertandingan sebelumnya. Dalam babak penyisihan yang sama-sama satu grup B, Indonesia dipencundangi 1-2 oleh Vietnam.
Sejak kick off, Vietnam sebetulnya tampil baik dalam pertandingan ini. Meski di bawah tekanan sorak suporter, Indonesia terus didikte. Babak pertama milik Vietnam. Untungnya, tak ada satu pun gol yang tercipta hingga turun minum.
Demikian pula di babak kedua, Indonesia sangat berhati-hati. Beda halnya dengan pemain Vietnam yang berani mengambil inisiatif untuk memainkan bola pendek. Namun sampai di akhir waktu normal, kedua kesebalasan tetap bermain imbang tanpa gol.
Perpanjang waktu 2X15 menit dimainkan. Meskipun laga ini menjadi milik Indonesia, tapi tak satu pun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Jadilah Ilham yang mengukir sejarah. Bola sepakannya yang sempat membentur tiang sebelum masuk ke gawang memastikan Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19. Gol ini disambut sukat cita oleh suporter Indonesia. (awa/jpnn)
