PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sumatera Jungle Run (SJR) 2020, yang sempat tertunda, akhirnya akan digelar pada September mendatang. Seharusnya iven lari internasional itu berlangsung pada 11 April lalu.
Terkendalanya iven tersebut, akhirnya dilakukan relaunching oleh Kapolda Riau Irjenpol Agung Setya Imam Efendi dan Race Director SJR 2020 Amelia Septiana, pada Ahad (23/8) di Ballroom Bertuah Hotel Pangeran.
Turut hadir pejabat utama lain Kabid Humas Polda Riau Kombespol Sunarto, Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Yan Prana, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, dan perwakilan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Dalam sambutannya Kapolda Riau Irjenpol Agung mengatakan, pelaksanaan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Lebih jauh, dirinya ingin keramahtamahan Riau dan hutannya.
"Iven Sumatera Jungle Run resmi dibuka. Jika tidak ada perubahan lagi, iven bertaraf internasional akan berlangsung pada tanggal 26-27 September 2020 di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Minas," terangnya.
Di waktu yang sama, Race Director SJR 2020 Amelia Septiana menjelaskan, panitia telah memperbaharui beberapa tahapan dalam pelaksanaan nya. "Adanya penerapan protokol kesehatan. Sehingga iven dilaksanakan dalam dua hari, guna mengurangi kerumunan orang," ungkapnya.
Perlombaan terbagi kedalam tiga kategori, yakni jarak 5 K, jarak 10 K dan jarak 21 K. Untuk jarak 5 K akan dilaksanakan pada hari pertama yakni tanggal 26 September 2020, sedangkan dua kategori pada hari berikutnya.
"Setiap peserta diwajibkan menggunakan masker, peserta juga akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, dibeberapa titik seperti Water Station (WS) sudah dipersiapkan alat cuci tangan," jelasnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
