PEKANBARU (RP) - Gol penalti Herman Dzumafo membuyarkan mimpi anak-anak PSPS untuk memutus rekor enam kekalahan beruntun di ajang Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution malam tadi, Askar Bertuah harus kembali kalah dengan skor tipis 0-1. Kakalahan kali ini juga diwarnai insiden padamnya lampu stadion sekitar dua menit di penghujung babak kedua.
Meski kalah, kubu pelatih PSPS Afrizal cukup puas penampilan anak asuhnya.
‘’Target kita untuk membuat mereka frustasi membuahkan gol berhasil. Namun karena penalti yang seharusnya tidak terjadi kita kalah dan menurut saya itu tidak adil. Anak-anak telah maksimal, sangat puas dan salut dengan perjuangan mereka. Peluang-peluang yang ada terbuang, karena ada kesan terburu-buru, namun secara umum mereka telah bermain sesuai dengan instruksi,’’ tuturnya.
Pelatih Sriwijaya, Kashatadi menyebutkan, permainan anak asuhnya kurang maksimal.
‘’Kendala lapangan, main satu dua tidak jalan. Agak ada beban dan komunikasi kurang jalan, namun beruntung kemenangan masih berpihak kepada kami,’’ sebutnya.
Skuad PSPS sempat membuat beberapa peluang. Misalnya pada menit ke-15 lewat sebuah skema penyerangan hampir berbuah gol.
Sayang Isnaini gagal memanfaatkan umpan silang Camara. Namun tendangan Isnaini masih melebar ke arah kanan gawang Sriwijaya yang dijaga Rivki Daython.
Menit ke-19 Isnaini kembali mendapat peluang. Ia berhasil lolos dari pemain bertahan, Laskar Wong Kito. Namun dapat dipatahkan kiper Sriwijaya.
Menit ke-25 Isnaini kembali mendapat peluang emas. Andai saja striker PSPS ini sedikit tenang, bakal mampu membuahkan gol bagi Askar Bertuah.
Pada menit ke-40 Isnaini lagi-lagi memdapatkan peluang emas. Namun sayang penyelesaian kurang baik, membuat tendangan striker andalan PSPS ini melebar ke kanan gawang. Kondisi tanpa gol bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Sriwijaya kembali menekan. Namum serangan yang dilancarkan mereka masih dipatahkan pemain bertahan Askar Bertuah.
Keberuntungan berpihak ke Sriwijaya pada menit ke-71. Ini setelah Herman Dzumafo dijatuhkan Hasbullah di kotak terlarang.
Mantan pemain PSPS ini sekaligus menjadi algojo dan menembus gawang PSPS yang dikawal Adi Chanda. Skor pun berubah 0-1 untuk tim tamu.
Kondisi ini tetap bertahan, bahkan saat pertandingan dilanjutkan usai padamnya lampu stadion, skor juga tidak berubah.(*3/dac)