WARSAWA (RIAUPOS.CO) - Paulo Sousa hanya setahun menjabat pelatih timnas Polandia. Yaitu, pada 2021 mulai 21 Januari sampai 29 Desember. Meski begitu, Federasi Sepakbola Polandia (PZPN) kembali menunjuk pelatih asing untuk menukangi Orly –julukan timnas Polandia– usai Piala Dunia 2022.
Lagi-lagi pelatih dari Portugal alias Fernando Santos. Baru setengah tahun, Santos digoyang jabatannya seiring kekalahan 2-3 Polandia oleh Moldova di Stadionul Zimbru, Chisnau, kemarin (21/6) dini hari. Itu kekalahan kedua Polandia era Santos dari empat laga yang sudah dijalani.
Kekalahan yang menempatkan Robert Lewandowski dkk di posisi keempat dari lima tim di Grup E kualifikasi Euro 2024. Media-media Polandia pun mulai menyerukan pergantian Santos.
’’Saya pikir, dalam situasi seperti ini, Santos layak mengikuti jejak Sousa (mundur dari kursi pelatih Polandia),’’ kata mantan striker Polandia Artur Wichniarek kepada Kanalu Sportwego.
Menurut Wichniarek, Polandia di tangan Santos belum menemukan pola yang cocok. Empat laga selama enam bulan pun tidak bisa dikategorikan waktu singkat untuk timnas mapan seperti Polandia.
Kemarin, misalnya, Santos menerapkan skema tiga bek. Biasanya, Polandia bermain dengan skema empat bek. Sebelumnya, Santos memainkan 5-3-2, lalu 4-2-3-1, dan mengubahnya lagi 4-3-3.
Dalam perkembangan terbaru tadi malam, Presiden PZPN Cezary Kulesza menyatakan bahwa Santos masih bertahan dari jabatannya.
”Siapa bilang dia akan pergi? Kami sudah berbicara selama 1,5 jam. Aku tidak akan menjelaskan pertemuan kami. Biarkan ini jadi urusan internal federasi,” beber Kulesza dilansir WP SportweFakty.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman