MOTOGP

Quartararo: Jika Tak Cepat di Assen, Berarti Yamaha Tak akan Cepat di Trek Manapun

Olahraga | Jumat, 23 Juni 2023 - 02:05 WIB

Quartararo: Jika Tak Cepat di Assen, Berarti Yamaha Tak akan Cepat di Trek Manapun
Fabio Quartararo mengalami cedera engkel menjelang MotoGP Belanda akhir pekan ini.  (MOTOGP.COM)

ASSEN (RIAUPOS.CO) - Sirkuit Assen, tuan rumah MotoGP Belanda akhir pekan ini, seharusnya akan menjadi trek favorit bagi Yamaha. Sejak era MotoGP Yamaha sudah memenangi balapan di kelas premium sebanyak 11 kali. Begitu juga untuk sang bintang Fabio Quartararo.

Sejak naik ke MotoGP 2029 lalu, pembalap Prancis tersebut sudah finis dua kali di podium. Yakni, finis di posisi ketiga pada 2019 dan menang di 2021. Sayangnya, dua musim terakhir Yamaha benar-benar kesulitan membangun motor kompetitif. Tahun lalu, Quartararo bahkan gagal finis di Assen.


Sejauh musim ini berjalan, juara dunia MotoGP 2021 itu baru finis di podium sekali. Masih bertengger di posisi ke-8 klasemen sementara pembalap MotoGP.

''Bagiku jelas, Assen adalah tempat di mana jika kami tidak cepat di sini, maka kami tidak akan cepat di trek manapun.'' ucapnya dilansir Crash.

''Karena Assen adalah salah satu trek favoritku dan aku selalu tampil cepat di sini. Bahkan, saat aku mengalami kesulitan dengan motor.''

''Di Sachsenring kami memprediksi akan cepat, (tapi ternyata) kami tidak. Jadi aku berharap kami bisa meraih hasil bagus dan memasuki liburan dengan hasil yang bagus.''

Ya, jeda tengah musim MotoGP akan dimulai setelah GP Belanda. Jeda akan berlangsung sebulan. Quartararo boleh berharap bisa tampil hebat di Assen. Namun, kondisi pula yang bakal ikut menentukan.

Menjelang balapan akhir pekan ini El Diablo-julukan Quartarro- malah mengalami kecelakaan saat berlatih fisik dengan berlari. Dalam insiden tersebut engkel dan ibu jari kakinya mengalami dislokasi. Untuk memastikan kondisinya, dia akan menjalani pemeriksaan X-Ray.

''Mudah-mudahan tidak ada yang serius.''

''Tentu saja, aku akan menggunakan pereda rasa sakit (painkiller). Karena kaki kiriku harus mengganti gigi percepatan dan menahan beban saat perubahan arah tikungan.''

'Jadi aku akan sangat kelelahan. Tapi ini bagian dari pekerjaanku.'' 

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook