CARDIFF (RIAUPOS.CO) – Tidak bisa dimungkiri, sekalipun tak duduk di bench timnas Wales, pelatih karteker Rob Page kerap berdiskusi dengan Ryan Giggs dari sebelum Euro 2020 sampai lolos ke Piala Dunia 2022.
Dengan kata lain, Page masih berada dalam bayang-bayang Giggs. Tapi, mulai Selasa (21/6/2022) dia akan melepaskan bayang-bayang itu. Sebab, Giggs memutuskan untuk mundur dari jabatan pelatih timnas berjuluk The Dragons tersebut.
Giggs telah mengajukan cuti sejak tersandung kasus dugaan penganiayaan kepada mantan kekasihnya, Kate Greville, pada November 2020. Pandemi Covid-19 membuat agenda sidang mantan bintang Manchester United itu molor sampai Agustus nanti.
”Aku tidak mau persiapan Wales ke Piala Dunia terpengaruh (kasus, red) sehingga menyebabkan performa tim tidak stabil atau terancam lewat cara apa pun karena adanya sorotan terus-menerus dalam kasus ini,’’ tutur Giggs dalam pernyataannya seperti dikutip Daily Mirror.
Bersama Giggs, Wales menang 12 kali dari 24 laga. Masih lebih baik di era Page yang memenangi 10 dari 26 laga. Akan tetapi, bintang Wales Gareth Bale menilai Page sudah membuktikan kapabilitasnya dengan membawa The Dragons melaju sampai 16 besar Euro 2020 dan meraih tiket ke Piala Dunia Qatar.
’’Aku pikir, di ruang ganti, semua sudah sepakat apabila Rob (Page) layak jadi pelatih seumur hidup Wales,” tutur Bale di Wales Online. (ren/c6/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman