PEKANBARU (RP) - PSPS menjamu Persib Bandung di laga lanjutan ISL yang dimainkan di Stadion Sport Center Kuansing, Rabu (23/5).
Dari lima pertemuan terakhir di ISL, PSPS menang tiga kali dan kalah dua kali. Dua dari tiga kemenangan tersebut semuanya dimainkan di kandang, sisanya dimainkan di Bandung.
Jadi, tugas yang harus diemban Ambrizal dkk di laga yang disiarkan langsung di Antv pukul 15.00 WIB ini adalah mempertahankan rekor bagus di kandang tersebut.
‘’Menang di kandang merupakan harga mati agar kami menjaga kans bertahan,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin, Selasa (22/5).
Kemenangan pertama PSPS atas Persib di ISL direbut pada 21 Maret 2010. Saat itu, PSPS menang dengan skor 3-0.
Selanjutnya, pada 2 November 2010, PSPS menang dengan skor 1-0. Sementara kemenangan ketiga yang dimainkan di Bandung terjadi pada 18 April 2011, dimana PSPS menang dengan skor 1-0.
Pelatih PSPS, Mundari Karya pun berharap pemainnya bisa memperpanjang rekor bagus di kandang melawan Persib tersebut. ‘’Persib merupakan salah satu tim bertabur bintang. Namun anak-anak harus bisa memperpanjang rekor pertemuan di kandang selama ini. Dengan demikian semangat bertanding harus lebih baik dan meningkat pada pertandingan besok (petang ini, red),’’ ujar Mundari kepada Riau Pos, Selasa (22/5).
Melihat kondisi tim saat ini, kans PSPS untuk memperpanjang rekor tersebut cukup berat. Selain Persib diperkuat pemain bintang, kondisi finansial menjadi kendala PSPS. Ya, beberapa pemain pilar mogok bertanding baru-baru ini dan baru bergabung latihan kembali sehari jelang pertandingan. Mereka pun dikhawatirkan tidak dalam kondisi fit.
Alhasil, pelatih kepala PSPS, Mundari Karya pun kemungkinan besar tetap mengandalkan pemain lokal yang bermain saat tur ke Papua, plus Zainal Arif yang langsung bergabung dengan tim usai PSPS menghadapi Persipura. Bahkan, Zainal Arif ikut latihan pagi sebelum bertolak ke Kuansing.
Di lini depan, Zainal Arif diperkirakan akan diduetkan dengan M Isnaini untuk menjebol gawang Jendri Pitoy. Sementara di lini tengah diperkirakan, Mundari tak akan memainkan Fajar Handika dan Ali Khadafi yang baru bergabung.
PSPS diperkirakan akan memainkan gelandang asal Korea Selatan, Ko Jae Ho untuk dikolaborasikan dengan Ade Suhendra, M Zahrul Azhar dan pencetak gol saat lawan Persipura, April Hadi. Mereka diharapkan bisa mengimbangi lini tengah Persib yang dikoordinir Miljan Radovic.
Sementara di lini belakang, Mundari mengakui kegigihan Joo Ki Hwan, Ambrizal, Gusrifen dan M Orah saat lawan Persiwa dan Persipura.
Untuk itu, mereka akan dipertahankan meski Dedi Gusmawan dan Agus Cima sudah bergabung. ‘’Lini belakang sudah bagus. Tapi, kita lihat saja siapa yang siap turun nanti,’’ lanjutnya.
Di bawah mistar gawang, PSPS juga punya banyak pilihan setelah Fance Hariyanto sembuh dari cedera bahu.
Fance siap menggantikan peran Fauzal Mubaraq jika tidak dalam kondisi bagus jelang pertandingan berlangsung untuk membendung gempuran Marcio Souza dan Aliyuddin di lini depan lawan.
Kemenangan atas Persib Bandung merupakan keinginan seluruh Askar Theking dan pecinta tim Askar Bertuah di Bumi Lancang Kuning, terlebih jika mampu mencuri poin.
Tiga poin tambahan PSPS bisa mendekatkan jarak dengan Persib yang saat ini berada di urutan delapan dengan 34 poin. Sementara PSPS masih berada di urutan 11 dengan perolehan 30 poin.
‘’Dengan persiapan dan melihat perjuangan mereka di pertandingan terakhir, kita optimis pemain mampu mengatasi lawan, apalagi ditambah dukungan suporter yang akan memadati lapangan pertandingan,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin.(das/egp)