LIGA CHAMPIONS

Karena Hak Siar, Madrid vs Chelsea Tetap Digelar

Olahraga | Jumat, 23 April 2021 - 00:07 WIB

Karena Hak Siar, Madrid vs Chelsea Tetap Digelar
Karim Benzema dan pemain Real Madrid lainnya saat merayakan gol dalam pertandingan melawan Cadiz di La Liga Spanyol. (TWITTER REAL MADRID)

MADRID (RIAUPOS.CO) – Media asal Spanyol, Marca, mengatakan, Real Madrid tak akan terlempar dari semifinal Liga Champions 2020-2021 karena ambil bagian di Liga Super Eropa. 

Setelah berdiskusi dengan sejumlah pakar hukum olahraga, Marca menyimpulkan bahwa Real Madrid sama sekali tidak melanggar aturan, hingga harus ditendang dari kompetisi UEFA.


Sebelumnya anggota Exco UEFA, Jesper Moller, mengeluarkan ultimatum tegas kepada 12 klub yang ambil bagian di Liga Super Eropa. Mereka mengatakan klub-klub yang turun di Liga Super Eropa akan dicoret dari seluruh kompetisi garapan UEFA.

“Klub-klub itu (12 klub yang ambil bagian di Liga Super Eropa, red) harus pergi (dari Liga Champions, red) dan saya harap itu terjadi pada Jumat. Kemudian, kami akan mencari tahu bagaimana cara menyelesaikan kompetisi Liga Champions musim ini. Ada rapat luar biasa hari Jumat,” kata Anggota Exco UEFA, Jesper Moller pada Selasa (20/4/2021), seperti dilansir Soccerway.

Ucapan Moller di atas membuat sembilan dari 12 kontestan Liga Super Eropa undur diri dari kompetisi yang rencananya bergulir per Agustus 2021. Tercatat, tinggal Madrid, Juventus dan Barcelona yang belum menyatakan mundur dari Liga Super Eropa.

Ketimbang Juventus dan Barcelona, nasib Madrid yang paling diperbincangkan. Sebab, Real Madrid masih eksis di Liga Champions 2020-2021. Pada Rabu 28 April 2021 dini hari WIB, Real Madrid akan menjamu Chelsea di leg I semifinal Liga Champions 2020-2021.

Jika mengacu kepada ucapan Moller, kongres luar biasa yang dilakukan Exco UEFA pada Jumat 23 April 2021, bisa membuat  Madrid, Juventus, dan Barcelona terlempar dari kompetisi UEFA.

Namun, Marca bisa memastikan, rapat Exco UEFA tak dapat membuat keputusan untuk melempar Madrid, Juventus, dan Barcelona dari kompetisi antarklub Eropa. Sebab, yang berhak memberikan hukuman itu Komite Disiplin, bukan Komite Eksekutif (Exco).

Satu lagi, dalam penelusuran Marca, tak ada satu pun pasal peraturan Liga Champions yang dilanggar Madrid. Dalam peraturan baru Liga Champions 2021-2024 yang diluncurkan pada Selasa 20 April 2021, juga tak ada pasal yang dilanggar Madrid.

Karena itu, Madrid berpotensi besar bisa melanjutkan kiprah di Liga Champions 2020-2021. Terlebih presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sudah memberi indikasi bahwa laga  Madrid vs Chelsea tetap berjalan. Sebab, jika tidak, pemegang hak siar akan mengajukan ganti rugi kepada UEFA.

“Kuncinya adalah musim ini sudah dimulai. Jadi jika pertandingan (semifinal Liga Champions, red) tidak digelar, pemegang hak siar akan akan mendatangi kami untuk meminta ganti rugi,” kata Ceferin, dilansir Daily Mail, Kamis (22/4/2021).

“Jadi, kemungkinan pertandingan tidak dimainkan minggu depan relatif kecil. Tapi, keadaan bisa sedikit berbeda di masa depan,” lanjut Ceferin.

Hingga saat ini, Madrid masih menjadi jualan dengan nilai tertinggi. Sebagai klub pemegang 13 gelar Liga Champions, Madrid bernilai tinggi bagi penonton sehingga UEFA tak bisa mendepak Madrid begitu saja dari semifinal Liga Champions musim ini.

Sumber: Marca/Soccerway/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook