Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
Tim pelatih PSPS kecewa “berat” melihat penampilan Dzumafo Epandi Herman dkk ketika uji coba lawan Persiks Kuansing di Stadion UIR Marpoyan, Rabu (21/3). PSPS takluk dengan skor 2-4. Asisten pelatih PSPS, Afrizal menyoroti permainan pemain pelapis yang ada.
‘’Dari hasil uji coba lawan Persiks, terlihat jelas memang pemain mana yang bisa diandalkan di setiap pertandingan. Pemain pelapis tak siap. Seharusnya saat diberi kepercayaan mereka bisa menunjukkan kualitas mereka meski hanya laga uji coba,’’ ujar Afrizal kepada Riau Pos, usai uji coba.
Dalam uji coba lawan Persiks, PSPS turun dengan tim inti di babak pertama. Hasilnya, PSPS ditahan imbang 1-1. Di babak kedua, tim pelatih yang dipimpin Mundari Karya memutuskan menarik beberapa pemain inti dan memasukkan pemain pengganti.
Hasilnya, permainan PSPS semakin parah dan justru kebobolan tiga gol dan hanya mampu mencetak satu gol.
Padahal, laga ini dijadikan acuan strategi untuk menghadapi PSMS Medan, 26 Maret mendatang di Stadion Teladan Medan. ‘’Mengatasi pressure pemain Persiks saja tidak bisa, bagaimana nanti lawan PSMS yang pressure-nya lebih ketat. Pemain harus bisa mengoreksi diri sendiri. Mari sama-sama koreksi diri demi PSPS,’’ imbaunya.(aga)
