MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Sejak menangani FC Barcelona musim lalu (per 6 November 2021), Xavi Hernandez memiliki statistik inferior dalam laga tandang di ajang Eropa. Dari empat laga tandang, Barca hanya menang sekali (4-2) atas tuan rumah Viktoria Plzen dan sisanya kalah (2 kali di kandang Bayern Munchen dan 1 kali di kandang Inter Milan).
Statistik yang menjadi handicap Xavi saat dituntut membawa Barca mengalahkan Manchester United di Old Trafford dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 2/Vidio pukul 03.00 WIB).
Hanya kemenangan yang akan meloloskan Barca ke babak 16 besar Liga Europa. Penyebabnya, Blaugrana –sebutan lain FC Barcelona– ditahan seri 2-2 oleh United di Camp Nou pekan lalu (17/2).
”Old Trafford selalu jadi tempat yang spesial,” ucap Xavi kepada Barca Blaugranes.
Old Trafford memiliki arti penting dalam perjalanan karier Xavi saat aktif sebagai pemain. Di stadion berjuluk The Theatre of Dreams tersebut, pengalaman Xavi berlaga dalam ajang Eropa dimulai. Tepatnya saat Barca menahan United 3-3 pada fase grup Liga Champions 1998–1999. Barca menyamakan kedudukan selang tiga menit setelah Xavi masuk sebagai pengganti Giovanni.
”Bagiku, ini seperti big match di Liga Champions. Kami perlu improvisasi taktik untuk bisa meraih hasil lebih baik (dibandingkan saat bermain seri di Camp Nou, red),” imbuh Xavi yang memiliki persentase kemenangan 63,4 selama menangani Barca tersebut.
Improvisasi taktik pula yang dicari pelatih United Erik ten Hag. Seperti yang dilakukan Ten Hag saat melakukan makan malam dengan pelatih legendaris United Sir Alex Ferguson di restoran Italia Cibo di Wilmslow, Manchester, pada Selasa malam waktu setempat (21/2). Ten Hag, sepertinya, ingin meniru sukses Sir Alex dalam semifinal Liga Champions 2007–2008. Kala itu, United menahan seri Barca di Camp Nou, kemudian memenangi second leg 1-0 di Old Trafford.
”Saya meyakininya (pengalaman Sir Alex, Red). Tim memerlukan pengalaman untuk membangun mentalitas dan keyakinan,’’ ucap Ten Hag seperti dikutip Daily Mail.
Improvisasi taktik yang berbuah sukses telah dilakukan Ten Hag dengan memainkan striker Wout Weghorst sebagai nomor 10. Dini hari nanti, gelandang baru Marcel Sabitzer yang absen di Camp Nou karena akumulasi kartu bisa diharapkan memberi perbedaan.
”Kemampuan berada di berbagai posisi dan kecerdikannya bisa jadi senjata,” kata pandit sekaligus gelandang United yang ikut mengalahkan Barca pada 2007–2008 Owen Hargreaves kepada MUTV.
Di sisi lain, lini tengah Barca bakal kehilangan dua alumnus terbaik La Masia terakhir, Pedri dan Gavi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman