BUENOS AIRES (RIAUPOS.CO) – Timnas Argentina berhasil mengakhiri penantian gelar juara Piala Dunia setelah 36 tahun di Qatar pada 19 Desember lalu. Capaian Lionel Messi dkk itu pun menumbuhkan asa serupa bagi Argentina U-20 yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia 2023 di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang.
Pada kenyataannya, start Los Cebollitas –sebutan Argentina U-20– berjalan tersendat. Skuad Javier Mascherano takluk 1-2 dari Paraguay dalam matchday pertama grup A kualifikasi Zona Conmebol, kemarin (22/1) dini hari WIB.
”Secara keseluruhan, kami lebih unggul (dari Paraguay, red). Sayangnya, sepakbola diukur dengan gol,” ucap Mascherano yang menjalani debut kompetitif bersama Los Cebollitas kepada El Sol.
Bermain di kandang Paraguay, Estadio Olimpico Pascual Guerrero, Cali, Los Cebollitas turun dengan skuad mayoritas pemain dari klub lokal Argentina. Hanya ada dua nama yang berkiprah di klub Eropa. Masing-masing gelandang Nico Paz di Real Madrid Castilla dan striker Facundo Buoanotte (Brighton & Hove Albion).
Los Cebollitas sejatinya memiliki winger sensasional asal Manchester United, Alejandro Garnacho. Dia jadi anak asuh Mascherano kala tampil di Maurice Revello Tournament pertengahan tahun lalu dan sukses mencetak 4 gol dalam 4 kali penampilan. Tapi, seiring performanya menanjak bersama tim utama United, Garnacho diklaim tidak dilepas oleh The Red Devils.
Seiring kalah dalam laga pertama, Argentina harus bekerja keras dalam laga berikutnya karena pesaing di grup A ada Brasil, Kolombia, dan Peru selain Paraguay. Tiga tim teratas lolos ke fase berikutnya untuk diadu bersama tiga yang lolos dari grup B. Ada empat slot tiket yang diperebutkan menuju Indonesia dari Zona Conmebol.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
