COPA DEL REY

Tertawa saat Madrid Tersingkir, Isco dan Marcelo Bikin Marah Pendukung

Olahraga | Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:04 WIB

Tertawa saat Madrid Tersingkir, Isco dan Marcelo Bikin Marah Pendukung
Gelandang Real Madrid, Isco, saat bertarung melawan pemain Alcoyano dalam pertandingan Copa del Rey. (TWITTER ALCOYANO)

MADRID (RIAUPOS.CO) – Real Madrid pulang dengan kekecewaan dari markas Alcoyano lantaran kalah 1-2 pada laga babak penyisihan Copa del Rey 2020-2021, Kamis (21/1/2021). Hal yang memalukannya, Alcoyano sendiri adalah tim yang berasal dari Segunda Divisi B alias divisi ketiga di kompetisi sepakbola Spanyol.

Tak ayal kehebohan pun langsung terjadi dan fans Madrid langsung mengungkapkan rasa kekecewaan mereka atas gugurnya Los Blancos –julukan Madrid– di media sosial.


Menariknya, gerak-gerak pelatih Madrid, Zinedine Zidane dan dua pemain tim tersebut, yakni Isco Alarcon dan Marcelo Vieira menjadi yang paling disorot. Sebab mereka memperlihatkan sebuah pergerakan yang sungguh sangat mengecewakan untuk fans Madrid.

Untuk masalah Isco dan Marcelo, kedua pemain itu tertangkap kamera justru terlihat masih bisa tertawa dan tersenyum di saat Madrid harus bermain hingga ke babak tambahan karena di waktu normal, laga tersebut berakhir sama kuat 1-1.

Sikap Isco dan Marcelo yang masih bisa-bisanya bercanda di tengah kondisi yang memprihatinkan untuk Madrid itulah yang membuat sebagian fans Madrid merasa kecewa. Apalagi usai tertawa itu, Madrid pun kebobolan dan akhirnya gugur.

Kemudian, fans Madrid juga tak suka dengan sikap Zidane yang terlihat benar-benar pasif di laga tersebut. Berdasarkan laporan dari Marca, Zidane ketahuan tak terlalu aktif berbicara dengan para pemainnya saat waktu jeda jelang menuju babak tambahan.

Padahal biasanya pelatih sebuah tim memberikan arahan kepada para pemainnya ketika di sela-sela waktu menuju babak tambahan. Namun, sikap pasif justru terlihat dari Zidane di pertandingan tersebut.

Hal itulah yang kira-kira menjadi sebagain besar kekesalan yang dirasakan fans Madrid. Usai laga itu berakhir, ada yang masih berharap Zidane bertahan, namun banyak juga yang menginginkan pelatih asal Prancis itu diganti.

Satu hal yang pasti, Marca mengabarkan bahwa posisi Zidane sampai saat ini masih aman-aman saja. Sumber tersebut mengatakan Madrid masih akan terus melihat dan meninjau kinerja dari pelatih yang dulunya adalah pemain El Real.

Apalagi Madrid masih memiliki dua kompetisi lagi yang masih ada kesempatan untuk keluar sebagai juaranya. Kompetisi itu adalah Liga Spanyol dan Liga Champions 2020-2021.

Sumber: Marca/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook