PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau mulai menyeleksi atlet untuk masuk program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Seleksi ini dibuka langsung Kadispora Riau Doni Aprialdi di Aula Dispora Riau, Senam (21/1).
Seleksi ini juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni Kabid PPLP Kemenpora Surono dan Psikolog Raden Ajeng. Sebanyak 30 atlet dari kabupaten/kota ikut tes ini, kemarin. Seleksi ini digelar hingga 23 Januari 2019. ’’Hari ini (kemarin, red) atlet baru yang diseleksi,’’ ujar Kadispora Riau Doni Aprialdi, kemarin.
’’Selanjutnya, besok (hari ini, red) dilanjutkan seleksi terhadap atlet PPPL lama. Jika atlet yang baru kualitasnya bagus dan di atas atlet lama maka mereka akan masuk menggantikan atlet yang lama tersebut. Tapi jika di bawah maka atlet lama akan dipertahankan,’’ tambahnya.
Tahun ini, jumlah atlet PPLP yang bersumber dari dana APBN bertambah dibandingkan tahun lalu. Jika sebelumnya, kuota hanya 35 atlet, tahun ini naik menjadi 39 atlet.
’’Secara jumlah atlet dan cabang olahraga bertambah. Tapi, dananya berkurang karena memang anggaran Kemenpora juga dipangkas,’’ jelas Doni Aprialdi.
Tambahan terjadi karena usulan Dispora Riau agar PPLP atletik berdiri di Riau dikabulkan. Sebelumnya, Riau hanya memiliki dua PPLP APBN yang sepaktakraw dan angkat berat. Kuota untuk PPLP Atletik adalah empat orang. ’’Jadi, total atlet PPLP APBN tahun ini 39 orang,’’ ujar Doni Aprialdi.
Doni mengatakan bertambah atlet PPLP APBN ini menjadi bukti bahwa Kemenpora mulai memandang Riau sebagai daerah penghasil atlet. Apalagi, Riau sudah membuktikan dengan masuknya beberapa atlet Asian Games 2018 dan meraih prestasi.
’’Dampak untuk nasional cukup besar. Untuk Riau, jelas berpengaruh dengan prestasi kita di Popnas. Kita meraih posisi lima besar di Popnas lalu tak terlepas dari pembinaan lewat PPLP. Dengan bertambah PPLP APBN ini diharapkan prestasi kita Popnas di Papua bisa dipertahankan,’’ ujar Doni.(das)