NEW YORK (RIAUPOS.CO) - Meski pendapatan film prekuel The Hunger Games, The Hunger Games The Ballad of Songbirds of Snakes di bawah ekspektasi, namun angka tersebut melengkapi franchise film distopia itu.
The Hunger Games The Ballad of Songbirds of Snakes mengumpulkan USD 44 juta dari pendapatan domestik Amerika dan total USD 98 juta secara global di akhir pekan pertama peluncurannya. Dilansir JawaPos.com dari Variety, angka tersebut jauh di bawah pendapatan empat film The Hunger Games sebelumnya yang masing-masing berhasil mendapatkan lebih dari USD 100 juta untuk pemutaran di Amerika saja.
Walaupun begitu, namun angka USD 98 juta yang didapatkan The Hunger Games The Ballad of Songbirds of Snakes di pekan pertama, melengkapi jumlah pendapatan total sementara keseluruhan film The Hunger Games. Saat ini tercatat lima film The Hunger Games telah mengumpulkan USD 3 miliar atau sekitar Rp46,3 triliun.
Dengan rincian film pertama The Hunger Games mendapatkan total box office global sebesar USD 677 juta, dan The Hunger Games: Catching Fire mengantongi USD 864 juta.
Sedangkan The Hunger Games: Mockingjay Part 1 dan 2 mendapatkan total penghasilan box office sebesar USD 766 juta dan USD 646 juta secara global.
Biaya produksi The Hunger Games The Ballad of Songbirds of Snakes adalah sebesar USD 100 juta dan lebih besar daripada biaya produksi film pertama The Hunger Games. Meski pendapatannya yang lesu, namun konsultan film David A. Gross mengatakan pada Variety bahwa angka tersebut adalah pembukaan yang sangat baik untuk sebuah prekuel film aksi petualangan.
“Rata-rata, film prekuel dimulai dengan sekitar setengah jumlah pendapatan film sebelumnya, dan pendapatan The Hunger Games The Ballad of Songbirds of Snakes akhir pekan ini mendekati angka tersebut,” katanya.
The Hunger Games The Ballad of Songbirds of Snakes merupakan film berdasarkan novel tahun 2020 karya penulis Suzanne Collins yang juga menulis seri The Hunger Games.
Menceritakan masa remaja Presiden Panem di film The Hunger Games, Coriolanus Snow, The Hunger Games The Ballad of Songbirds and Snakes, menarik perhatian fans film pendahulunya. Dikutip JawaPos.com dari IMDB, Coriolanus Snow yang keluarganya mengalami masa sulit, melihat peluang untuk mengubah nasib ketika dia terpilih menjadi mentor di gelaran Hunger Games ke-10.
Strategi dan pesona Coriolanus Snow muda digunakannya untuk berusaha membuat gadis yang ditugaskan padanya, Lucy Gray Baird dari Distrik 12, menjuarai Hunger Games. Film The Hunger Games The Ballad of Songbirds and Snakes mendapatkan 64 persen rating Rotten Tomatoes dari 108 kritikus film, yang 69 di antara menyukai film ini, dan 39 lain tidak terlalu menyukainya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman