MADRID (RIAUPOS.CO) - Kekalahan memalukan 0-4 yang didapat dari Barcelona dalam duel El Clasico La Liga Spanyol, Ahad (22/11/2015) dinihari, tidak hanya membuat Real Madrid galau, tetapi juga sangat terpukul.
Kekalahan itu selain memangkas jarak keduanya menjadi 6 poin, juga terjadi di kandang sendiri, Stadion Santiago Bernabeu, yang sudah lama tak pernah mendapatkan kekalahan dari lawan-lawannya, sejak Madrid kalah 2-3 dari Schalke 04, bulan September 2014 lalu.
Namun, pelatih Real Rafael Benitez meminta anak asuhnya move on dari hasil buruk tersebut. “Kami harus melupakan hasil ini dan fokus pada pertandingan selanjutnya secepatnya,” kata Benitez seperti dikutip BBC.
Mantan pelatih Inter Milan, Chelsea, dan Liverpool itu mengkhawatirkan mental pemain. Kekalahan itu bisa membuat kepercayaan diri mereka menurun. “Saya harus memulihkan mental mereka,” katanya.
"Daripada menganalisis pertandingan --meski kami pasti melakukannya-- lebih baik kami fokus pada mengangkat semangat pemain. Itu jauh lebih penting daripada membahas apa yang sudah berlalu," kata pelatih berpaspor Spanyol tersebut.
Kesimpulan dari pertandingan melawan Barcelona, kata Benitez, adalah skema permainan yang tidak berjalan dengan bagus.
“Para pemain memiliki kualitas untuk melakukan lebih baik. Kami membuat beberapa kesalahan dan harus membayarnya. Kami kehilangan penguasaan bola dan saat melawan tim besar, itu berarti fatal,” katanya.
Dalama pertandingan tersebut, Luis Suarez menjadi bintang dengan dua golnya menit ke-11 dan 74. Dua gol lainnya dicetak Neymar menit ke-39 dan Andreas Iniesta menit ke-53.