‘’Chemestry dan kekompakan atlet non-PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) dengan atlet PPLP sudah terbangun melalui TC ini. Selanjutnya, kita berharap mereka siap tempur untuk mengharumkan nama Riau,’’ ujar Doni Aprialdi kepada Riau Pos usai pengukuhan Kontingen Riau, Jumat (19/10).

Usai dikukuhkan, selanjutnya kontingen Riau yang berkekuatan 150-an atlet dan ofisial bertolak ke Aceh, Sabtu (20/10). ‘’Saya berpesan kepada atlet dan pelatih untuk santun di tempat orang. Tetap disiplin dan ikuti instruksi pelatih. Anggap saja uji coba di Aceh nanti. Tapi, niatkan dalam hati membawa Riau juara umum,’’ ujar Doni Aprialdi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kontingen Riau dipimpin oleh Kasi Olahraga yang kini menjabat Plt Kabid Olahraga Dispora Riau Iqbal. Riau datang berstatus sebagai juara umum Popwil Sumatera I tahun 2016. Tahun ini, saat digelar di Aceh mulai 21 Oktober, gelar tersebut siap dipertahankan.(ifr)

 ketika pesta olahraga akbar antar pelajar se-Sumatera tersebut digelar di Aceh, 21 Oktober mendatang.

Secara rinci atlet dan pelatih yang mewakili Riau di Aceh nanti antara lain basket (12 putra, 10 putri 4 pelatih), bola voli (12 putra, 12 putri, 4 pelatih), bulutangkis (4 putra, 4 putri, 2 pelatih), sepakbola (18 atlet, 3 pelatih), sepaktakraw ( 12 putra 12, pelatih 2), pencak silat (10 putra, 8 putri, 3 pelatih), tenis lapangan  (4 putra, 4 putri, pelatih) dan tenis meja (4 putra,  4 putri, 2 pelatih).

Saat juara umum lalu, kontingen Riau mengumpulkan 14 medali emas, 10 perak dan 3 perunggu. ‘’Popwil 2018 di Aceh ini akan menjadi tolak ukur kemampuan para atlet Riau. Ini  seleksi atlet yang nantinya akan dipilih untuk mewakili Riau pada Popnas 2020 di Papua,” lanjut Doni.(das/ifr)