Karateka Riau Ikut Kejuaraan Dunia

Olahraga | Senin, 22 Oktober 2012 - 08:11 WIB

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagputra@riaupos.co

Salah satu perguruan Karate, Lemkari Riau terus menciptakan atlet-atlet muda berbakat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hasilnya, Dodi Fajar bersama atlet lainnya dipercaya mewakili Indonesia mengikuti Kejuaraan Dunia Antar Pelajar di Rep Ceko pada 26-29 Oktober mendatang.

Hal ini diungkapkan Ketua Harian Lemkari Riau, Drh Zalpidal kepada Riau Pos, Ahad (21/10) usai membuka Kejuaraan Lemkari antar Dojo se Pekanbaru di Aula SDN 183, Tampan.

“Saat  02SN 2012 di Palembang lalu, salah seorang atlet kita, Dodi Fajar berhasil meraih medali emas. Jadi, dia  mewakili Indonesia di Kejuaraan Dunia 2012. Ini merupakan suatu kontribusi positif dari Lemkari Riau dalam menyumbangkan Karateka berprestasi,” terangnya.

Karateka tersebut, lanjut Zalpidal sudah berada di Jakarta bersama lima rekan lainnya. Dan besok (hari ini, red) berangkat menuju Ceko.

Ia berharap atlet tersebut dapat mengharumkan nama Indonesia dan dapat memberikan kebanggaan kepada Riau dengan berprestasi di ajang tersebut.

“Kami tidak menargetkan hasil apapun. Tapi yang jelas kami berharap Dodi dapat memberikan penampilan terbaik. Dengan prestasi tersebut, diharapkan menjadi motivasi kepada karateka muda lainnya yang tergabung dalam Lemkari Riau,” harapnya.

Sementara terkait Kejuaraan Lemkari antar Dojo se-Pekanbaru kemarin, Zalpidal mengatakan iven ini merupakan salah satu ajang untuk mencari bibit atlet sebagai persiapan menghadapi O2SN 2013.

Iven ini mempertandingkan nomor usia dini, pra pemula, pemula, dan kadet dan diikuti sekitar 200 karateka.

“Kegiatan ini digelar juga sebagai ajang uji coba dan latih tanding buat atlet yang akan memperkuat Riau pula Kejurnas Mendikbud awal bulan nanti di Samarinda karena atlet dari Lemkari juga memperkuat Riau di sana nanti,” bebernya.

Melihat antusias peserta pada Kejuaraan yang digelar tersebut, Lemkari Riau berencana akan melaksanakan iven tersebut secara rutin setiap tiga bulan sekali.

 “Menciptakan atlet berbakat dari usia dini itu harus berkelanjutan maka Insya Allah iven bisa dilaksanakan rutin kedepan,” ujarnya.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook