Laporan EDWAR YAMAN, Pekanbaru  edwar-yaman@riaupos.co

PSPS baru saja mengalami kekalahan telak 0-4 saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR), Selasa (21/8) lalu.

Tim berjuluk Askar Bertuah ini tidak boleh berleha-leha, pasalnya Isnaini dkk kembali menjalani laga kandang, yakni menjamu Persija Jakarta, Sabtu (24/8) lusa.

Untuk menghadapi laga itu, jajaran pelatih PSPS kembali menggelar latihan Kamis (22/8) di Stadion Kaharuddin Nasution.

“Rencananya latihan kembali dimulai besok (hari, red),” ungkap karateker PSPS, Afrizal Tanjung, Rabu (20/8).

Terkait kekalahan telak dari PBR, Afrizal menyebutkan yang masih menjadi kendala tim asuhannya. Yang utama adalah stamina para pemain yang cepat habis, terutama di babak kedua.

“Latihan biasa, fisik dan teknik, karena kedua harus dilatih, agar stamina bisa terjaga,” sebut mantan pelatih PS Siak ini.

Saat menjamu PBR lalu, sejumlah pemain absen. Di antaranya, Camara Namory, Novi dan Gusripen.

“Kalau Camara sudah minta dikirimkan tiket, tapi tak tahu sudah dikirim atau belum. Dia masih di Jakarta, sementara Novi dan Gusripen belum ada kabar,” tambah Afrizal.

Mengenai pembayaran gaji pemain, Afrizal juga belum mendapatkan kabar, apakah sudah dibayar manajemen PSPS atau belum.

“Belum dapat kabar saya. Coba tanya langsung sama pemain, bisa jadi sudah dibayar. Atau kalau tidak coba tanya langsung ke manajemen,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui PSPS sudah positif degradasi ke Divisi Utama musim depan kendati masih menyisakan tiga laga lagi, menjamu Persija, Mitra Kukar dan Persisam.(*3/aga)