Pelajaran dari Sandro dan Neymar

Olahraga | Minggu, 22 Juli 2012 - 08:55 WIB

MIDDLESBROUGH (RP)  - Tim Brasil makin pantas ditempatkan sebagai unggulan teratas untuk meraih emas sepakbola putra Olimpiade London 2012. Diperkuat para pemain berstatus bintang dan sudah berpengalaman, membuat mereka memiliki kekuatan yang sulit diimbangi para rivalnya.

Satu bukti sudah mereka tunjukkan dalam uji coba melawan tim tuan rumah, Britania Raya. Brasil memberikan pelajaran berharga pada tim yang dilatih Stuart Pearce. Brasil menundukkan Britania Raya dengan kedudukan 2-0 dalam laga yang berlangsung di Riverside, Middlesbrough, Sabtu (21/7) dinihari.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sinar terang mengarah pada dua anak muda yang kini tengah menjadi buruan tim-tim besar Eropa, gelandang serang Sandro dan bomber Neymar. Nama pertama membuka skor di menit ke-12, setelah sukses menjebol jala kiper Middlesbrough, Jason Steele. Steele harus kembali memungut bola setelah Neymar mampu mengonversi dengan sempurna penalti yang diberikan wasit Clement Turpin. Tendangan penalti dilakukan, usai Hulk dilanggar Micah Richards di kotak terlarang.

Gol-gol tersebut tak hanya mengangkat kepercayaan diri tim jelang terjun ke olimpiade. Seperti diketahui, Neymar dkk menyandang beban berat untuk meraih medali emas pertama di Olimpiade.

Selain itu, gol-gol itu bermakna besar bagi kedua pemain.

Untuk pertama kalinya, mereka memberikan sumbangan gol pada tim U-23 Brasil. Bagi Neymar, gol itu memang menjadi pelengkap dari sembilan gol yang sudah dipersembahkannya di level timnas senior.

Sedang bagi Sandro, itu gol kedua untuk tim Samba sepanjang karier internasionalnya. Golnya dinihari tadi menjadi jawaban atas penantian panjang.

Gelandang yang memperkuat tim Premier League Tottenham Hotspur itu terakhir kali merobek jala lawan kala bersua Gabon, di Libreville, 11 November 2011.

Pola permainan Brasil memang memberi kesulitan bagi tuan rumah, terutama di babak pertama. Kombinasi Neymar, Leandro Damiao dan Hulk, yang disokong Oscar, Sandro dan Romulo, membuat barisan pertahanan tuan rumah kehilangan koordinasi.

Pearce menyebut banyak pelajaran yang didapatkan, terutama pelajaran bagi kolektivitas tim.

“Hasil yang tidak mengecewakan karena kami kali pertama tampil secara utuh. Ini pelajaran berharga, dan sangat beruntung kami menghadapi Brasil,” beber Pearce.(ady/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook