Modric Meradang

Olahraga | Minggu, 22 Juli 2012 - 08:51 WIB

Laporan JPNN, London

Proses transfer yang berlarut-larut membuat gelandang Tottenham Hotspur Luka Modric gerah. Pemain timnas Kroasia itu sudah tidak berhasrat bertahan di White Hart Lane, markas Tottenham, dan berambisi pindah ke Real Madrid.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Masalahnya, beberapa kali tawaran Real ditolak Spurs, julukan Tottenham. Presiden Spurs Daniel Levy sudah menyatakan tidak akan melepas Modric dengan harga murah. Banderol Modric sangat tinggi, mencapai 44,4 juta euro atau sekitar Rp511,5 miliar. Harga semahal itu membuat Modric bisa menjadi pemain termahal keempat yang pernah direkrut Real sepanjang masa. Dia hanya kalah mahal ketimbang Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Zinedine Zidane. Bahkan, dari Zidane, dia hanya terpaut 600 ribu euro (Rp6,9 miliar).

Enggan nasibnya tidak menentu, Modric pun melakukan protes dengan menolak ikut dalam tur pramusim Tottenham ke Amerika Serikat yang dimulai Sabtu (21/7). Tindakan itu dilakukan sebagai upaya agar transfernya segera dituntaskan.

Modric sama sekali tidak punya keinginan bertahan, setelah musim lalu dia masih bersabar. Hanya, bila Tottenham tetap mematok harga 44,4 juta euro, maka Real belum menyanggupinya. Presiden Real Florentino Perez hanya bersedia membayar 34,6 juta euro (Rp398 miliar).

Tottenham yang bersikeras mempertahankan harga Modric, membuat sang pemain kesal. Kepada Manajer Andre Villas-Boas dengan terbuka dia menyatakan ingin pindah dan mendapatkan pengalaman baru di Real. Makanya, daripada mengikuti sesi latihan pramusim, ia lebih memilih memperpanjang waktu liburannya. Kebetulan, sebelumnya dia memang punya libur ekstra karena membela negaranya Kroasia pada Euro 2012 lalu.

Modric meminta izin kepada Boas agar membiarkannya melanjutkan libur dengan alasan tidak siap secara psikologis untuk berlatih. Modric dan Boas sempat bertemu selama 30 menit sebelum sesi latihan Jumat (20/7), setelah itu Modric memutuskan pulang dan tidak ikut latihan.

Selama pembicaraan keduanya, Boas sempat meminta supaya Modric ikut dulu ke tur pramusim ke AS, sepulang dari sana baru dia boleh pindah klub. Namun, berdasarkan klaim AS dan Marca, Modric bersikeras menolaknya dan menuntut transfernya segera diselesaikan.

“Luka adalah pribadi yang cerdas dan mengerti bahwa klub berupaya menjaga nilainya, hak, dan kepentingannya. Ini situasi yang sulit. Kami pastikan, bila ada tawaran yang sesuai dengan harga kami, dia akan kami lepas,” bilang Boas seperti dikutip AFP.

Bagi Tottenham, bila mampu menjual Modric seperti harga yang mereka patok, maka mereka bakal untung besar. Bandingkan saja dengan harga beli ketika mendatangkan Modrtic pada 2007 dari Dinamo Zagreb. Ia dibeli seharga 16,5 juta pounds (Rp234,7 miliar).(ham/zed)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook