MADRID (RIAUPOS.CO) – Tim Red Bull KTM Factory Racing mengonfirmasi bahwa legenda MotoGP, Dani Pedrosa, akan kembali ke lintasan sebagai wildcard di Grand Prix San Marino. Balapan itu bakal bergulir di Sirkuit Misano pada 8 hingga 10 September.
Dikutip dari laman resmi tim, Rabu (21/6), Pedrosa akan bergabung dengan dua pebalap utama tim lainnya, yakni Brad Binder dan Jack Miller untuk MotoGP putaran ke-12 musim ini.
Itu akan menjadi penampilan kompetitif antara ketiga pembalap tersebut di atas motor RC16 sejak 2018. Pedrosa pun baru-baru ini turun balapan di MotoGP Spanyol pada akhir April lalu dan mencatatkan pencapaian yang baik.
Di Jerez, pembalap berusia 37 tahun itu finis di posisi ketujuh dalam balapan utama dan posisi enam pada balapan sprint. Sebelumnya pada 2021, Pedrosa juga merebut posisi ke-10 di GP Austria. Pemilik 31 kemenangan MotoGP sekaligus 112 podium itu dinilai masih kompetitif meski sudah pensiun dari MotoGP.
"Akhir pekan Dani di Misano akan diikuti oleh tes IRTA pertengahan musim resmi kedua dan terakhir di tempat tersebut pada Senin (26/6). Dia juga sebelumnya merayakan empat podium dan dua kemenangan di San Marino," kata tim Red Bull KTM Factory Racing.
Sementara itu, performa KTM menjadi sorotan di MotoGP musim ini menyusul upayanya mematahkan dominasi tim pabrikan dan satelit Ducati. Pada balapan terakhir di Jerman, Miller menjadi satu-satunya pembalap di luar tim Ducati yang finis di posisi enam besar.
"Ya, mereka memang (berada dalam performa) bagus saat ini, dan itu tidak diragukan lagi. Tapi, mereka tidak akan selalu (berada dalam penampilan) yang selalu baik. Kami akan mengejar mereka," kata Miller.
Sebelumnya, di MotoGP Italia, rekan satu tim Miller yakni Binder, memecahkan rekor kecepatan tertinggi di MotoGP sepanjang masa. Rekor itu dia catatkan di balapan sprint di Italia, dengan kecepatan 366,1km/jam. Rekor sebelumnya dicetak oleh Jorge Martin (Pramac Ducati) pada 2022 di sirkuit yang sama, yakni Sirkuit Mugello, Italia, dengan kecepatan 363,6km/jam.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman